Pilpres 2019
Reaksi Prabowo saat Ditanya soal Kapan Pertemuannya dengan Jokowi: Ada Saatnya
Prabowo Subianto angkat bicara terkait rencana pertemuannya dengan capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto angkat bicara terkait rencana pertemuannya dengan capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui pertemuan keduanya mendapat sejumlah desakan dari berbagai pihak, dikutip dari Kompas.com, Senin (3/6/2019).
Prabowo lantas mengatakan pertemuan itu akan ada waktunya nanti.
"Nanti kita lihat ya, semua ada waktunya," ujar Prabowo menjawab pertanyaan wartawan, seusai melayat di kediaman Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6/2019).

Jokowi: Sudah saya sampaikan
Sebelumnya, Jokowi beberapa kali menegaskan bahwa ia telah berinisiatif sejak awal untuk bertemu Prabowo Subianto, dikutip dari Tribunnews.com.
Jokowi menyebut inisiatif dirinya untuk bertemu Prabowo muncul setelah pemungutan suara Pilpres 2019 pada 17 April.
"Sudah saya sampaikan, saya sudah berinisiatif sejak awal setelah coblosan," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Saat itu Jokowi mengirimkan utusan yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
• Penahanannya Ditangguhkan, Mustofa Nahrawardaya Ungkap Polisi Tak Tebang Pilih Tegakkan Hukum
Namun hingga saat ini pertemuan itu belum terlaksana.
"Sudah mengutus, tapi memang kelihatannya belum ketemu," ucapnya.
Mahfud MD
Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud MD mendukung penuh adanya rekonsiliasi politik kedua capres.
"Keselamatan bangsa dan negara adalah hukum tertinggi. Tentu kita dorong ada rekonsiliasi politik," ujar Mahfud MD, Selasa (28/5/2019) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.
Menurutnya adalah penting untuk perkembangan politik Indonesia.
"Saya kira untuk alam dan budaya Indonesia, rekonsiliasi politik itu penting. Ini harus terus disorong mulai dilakukan dan ada perkembangan positif," tegas Mahmud MD.

Bara Hasibuan
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mendorong rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo Subianto.
"Rekonsiliasi bisa terwujud jika ada kebesaran hati dari pihak yang kalah. Mengakui hasil. Seberapa pun mengecewakan harus diakui. Itu adalah kuncinya," ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Bara juga menyayangkan Prabowo saat itu belum memberikan tanggapan atas utusan yang dikirimkan Jokowi dan hanya berkomunikasi via telepon.
"Presiden Jokowi sudah memberikan sinyal ya. Memberikan gestur juga memberikan pesan pada Pak Prabowo, tapi sampai sekarang belum ada tanggapannya ya, saya sesalkan," beber Bara Hasibuan.
• Ini Identitas Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Pospam Tugu Kartasura, Ternyata Warga Setempat
Moeldoko
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyatakan bahwa pertemuan Jokowi dengan Prabowo akan dilakukan dalam waktu dekat.
Namun demikian, dirinya tidak menuturkan secara pasti pertemuan itu akan digelar.
"Tidak lama lagi, mudah-mudahan," ujar Moeldoko saat di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Ia menambahkan bahwa pertemuan Jokowi dengan Prabowo hanya menunggu waktu yang tepat.
Moeldoko memaparkan upaya pertemuan tersebut semakin menuju ke arah positif.
"Nunggu momennya saja," jelas Moeldoko.
"Upaya ke arah sana sudah semakin baik," tandasnya.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: