Terkini Daerah
Singgung Kerugian Harga Tiket Pesawat Mahal, Edy Rahmayadi: Setengah Mati Mereka Memeliharanya
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi turut menyoroti melonjaknya harga tiket pesawat ketika momen Lebaran tiba.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi turut menyoroti melonjaknya harga tiket pesawat ketika momen Lebaran tiba.
Edy mengatakan, Bandara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, juga turut terkena imbas mahalnya harga tiket pesawat.
Menurut laporan yang diterimanya, terjadi penurunan jumlah penumpang hingga 30 persen yang berujung pada kerugian.
Padahal, lanjut Edy, kualitas pelayanan Bandara Kualanamu masih perlu ditingkatkan lagi.
• Eks Hakim MK Sebut Jokowi-Maruf Tak Bisa Didiskualifikasi meski BPN Bisa Buktikan Kecurangan TSM

"Bandara ini kalau turun 30 persen, setengah mati mereka memeliharanya," kata Edy saat meninjau fasilitas dan kesiapan layanan mudik Lebaran di Bandara Internasional Kualanamu, Sabtu (1/6/2019), seperti dikutip dari rilis yang diterima.
Edy pun berharap, persoalan mahalnya harga tiket ini segera diselesaikan karena merugikan masyarakat sebagai penumpang.
“Harga tiket ini tinggi tentu merugikan masyarakat, ada yang tidak bisa pulang kampung jadinya. Nanti kami kaji masalahnya dan segera cari solusinya. Saya belum dapat, kenapa sebenarnya ini (harga tiket mahal)," ucapnya.
Direktur Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan Dadun Kohar menegaskan, tarif setiap maskapai penerbangan saat ini sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan.
• Viral karena Harga Tinggi, Warung Lesehan Bu Anny Slawi Akhirnya Buat Daftar Harga, Lihat Angkanya
Semua maskapai, lanjut dia, harus mematuhi batas itu.
Ketika ada yang melebihi batas, maka kementerian akan dilakukan pemanggilan terhadap maskapai tersebut.
"Sampai saat ini, semua (maskapai) menaati peraturan. Masalah harga yang tinggi, kemarin harganya sudah diturunkan 16 persen,” kata Dadun.
Executive General Manager Angkasa Pura II Cabang Kualanamu Bayuh Iswantoro mengatakan, pada 31 Mei 2019 jumlah penumpang Bandara Kualanamu sebanyak 23.117 orang.
• Viral di Twitter Video Detik-detik Kapal Pesiar Tabrak Dermaga, Para Turis Berlarian Selamatkan Diri
Jumlah tersebut menurun 29,6 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Untuk pesawat, juga turun 22,8 persen dibandingkan 2018.
"Tapi bila dibandingakan hari biasa, terjadi lonjakan 16 persen. Hari biasa itu, kami sekitar 15.000-an penumpang menjadi 23.000 – 24.000 saat ini,” ucap Bayuh. (Kompas.com/Mei Leandha)
WOW TODAY: