Legenda Persebaya Menentang Wacana Manajemen Bajul Ijo untuk Mengganti Pelatih Djajang Nurdjaman

TRIBUNWOW.COM - Legenda Persebaya Surabaya, Uston Nawawi mengaku tidak setuju dengan wacana manajemen untuk mengganti pelatih, Minggu (2/6/2019).

Sebelumnya manajemen Persebaya mengambil keputusan akan melakukan evaluasi untuk tim pelatih.

Keputusan itu diambil setelah Persebaya mencatatkan hasil buruk di Liga 1 2019 hingga pekan ketiga.

Persebaya belum pernah merasakan kemenangan pada tiga pertandingan yang sudah dijalani.

• Tiga Masalah Ini yang Membuat Persebaya Surabaya Tampil Menurun di Liga 1 2019

Setelah dikalahkan Bali United pada laga perdana, Persebaya hanya bermain imbang melawan Kalteng Putra dan PSIS Semarang di kandang sendiri.

Menurut Uston Nawawi, akan sangat beresiko jika mengambil keputusan untuk mengganti pelatih ketika liga baru berjalan.

"Kalau menurut saya sangat riskan ganti pelatih karena baru tiga pertandingan, itu terlalu dini untuk ganti pelatih," ujar Uston Nawawi, dikutip dari TribunJatim.com, Minggu (2/6/2019).

• Nasib Djadjang Nurdjaman di Persebaya Surabaya Terancam, Manajemen: Akan Buat Keputusan Secepatnya

Meski begitu, Uston Nawawi kembali menyerahkan semua keputusan kepada pihak manajemen klub berjuluk Bajul Ijo itu.

Karena menurutnya keputusan apa pun nanti pastinya yang terbaik untuk Persebaya di Liga 1 2019.

"Tapi tergantung manajemen," tutup pemain Persebaya di era tahun 2000-an tersebut.

Selain itu, Uston Nawawi juga memberikan komentar atas terpuruknya Persebaya di Liga 1 2019.

• 6 Catatan Menarik Liga 1 2019 hingga Pekan ke-3: Terpuruknya Juara Bertahan, 3 Tim Masih Cleansheet

Dikutip dari TribunJatim.com, Uston Nawawi memiliki anggapan, performa apik Persebaya di ajang pramusim justru menjadi boomerang di Liga 1 2019.

Diketahui Persebaya mampu tampil di final Piala Presiden 2019 melawan Arema FC.

Dengan begitu, Uston Nawawi menilai semua pesaing di Liga 1 sudah mengetahui gaya bermain dari Ruben Sanadi dkk.

"Ada faktor tim lain sudah tahu cara main Persebaya, apalagi sempat mauk final. Otomatis tim lain sudah pelajari kelebihan dan kekuarangan Persebaya," ungkap Uston Nawawi.

• Daftar Top Skor dan Top Asisst Liga 1 Pekan Ketiga, Persaingan Ketat Striker Asing dan Lokal

Sementara itu, di sisi lain, pelatih Djajang Nurdjaman mengucapkan permintaan maaf kepada suporter Persebaya, setelah tidak mampu memberikan kemenangan di dua laga kandang.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menilai Persebaya lengah ketika sudah unggul, hal itulah yang dimanfaatkan oleh tim lawan untuk mencuri gol.

Djanur berjanji akan meningkatkan konsentrasi timnya dan akan memberikan hasil terbaik pada laga selanjutnya.

"Kami tidak berhasil memenangkan laga di kandang. Kami memohon maaf kepada seluruh pecinta Persebaya. Ini hasil yang mengecewakan. Laga sepenuhnya kami kuasai lawan tidak memiliki kesempatan tapi berhasil mencuri gol," ujar Djanur, dikutip dari laman Liga Indonesia.

• Belum Cetak Gol bagi Persib Bandung di Liga 1 2019, Ini Tekad Ezechiel NDouassel

"Maaf sekali lagi fokus ke depan lebih konsentrasi menyiapkan tim untuk tidak kehilangan poin lagi di kandang," sambungnya.

Pada pertandingan selanjutnya Persebaya kembali akan bermain di kandang dengan menghadapi Barito Putera, Sabtu (15/5/2019).

Tidak ada pilihan lain buat Persebaya selain mendapatkan tiga poin kemenangan dari Barito Putera.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

WOW TODAY: