Berulang Tahun setelah Ani Yudhoyono Tiada, Jane Shalimar Sebut Istri SBY Selalu Beri Ucapan via WA

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.

Sehari setelahnya, aktris dan politisi Jane Shalimar berulang tahun yang ke-39 pada Minggu (2/6/2019).

Dikutip dari Kompas.com, Senin (3/6/2019), ternyata Jane Shalimar selalu mendapat ucapan selamat ulang tahun dari mendiang istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Jane Shalimar yang merupakan kader Partai Demokrat itu mengaku dekat dengan sosok Ani Yudhoyono.

Hal itu disampaikan Jane Shalimar saat menghadiri pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Klaibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).

Jane Shalimar mengaku sedih kala teringat biasanya Ani Yudhoyono pagi-pagi sudah mengirim ucapan ulang tahun via WhatsApp (WA).

• Arumi Bachsin: Semoga Mas Emil Bisa Cinta Sama Aku seperti Pak SBY ke Ibu Ani

"Setiap aku ulang tahun tuh ibu (Ani Yudhoyono) pasti ngucapin."

"Nah ini sedihnya pas hari ini biasanya pagi-pagi ibu ngucapin sudah nge-WA, tapi sekarang malah kita yang mengantar beliau sekarang ke peristirahatan terakhir," ujar Jane Shalimar dengan lirih.

Dalam kesempatan itu, Jane Shalimar juga mengungkap sifat Ani Yudhoyono semasa hidupnya.

Jane Shalimar menyebut Ani Yudhoyono adalah sosok perempuan periang dan penyayang, bahkan menganggapnya seperti anak sendiri.

Kini Jane Shalimar mengaku sedih memikirkan kesedihan yang dirasakan SBY setelah ditinggal istri tercinta.

"Ibu tuh sosok yang periang menyayangi semua. Sama kami-kami enggak ada sekat, jadi benar-benar menganggap kami anak."

"Makanya kami merasa kesedihan yang sama. Mikirin bapak (SBY) gimana," terang Jane Shalimar.

• Ani Yudhoyono Sempat Ungkap Keinginan Terakhirnya saat Dirawat di ICU: Aku Ingin Pulang ke Negaraku

Keinginan Terakhir Ani Yudhoyono

Diketahui, Ani Yudhoyono meninggal di Rumah Sakit National University Hospital, Singapura, pukul 11.50 waktu setempat

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Ani sempat kritis sejak Kamis (30/5/2019) malam.

Ani Yudhoyono mengidap kanker darah dan dirawat sejak Februari 2019.

Sebelum meninggal dunia, ternyata Ani Yudhoyono sempat mengungkapkan keinginan terakhirnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh anak bungsu Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang kerap disapa Ibas.

Ibas mengungkapkannya dalam unggahan Instagramnya, @ibasyudhoyono, pada Senin (3/6/2019).

Ibas mengatakan pada saat Ani Yudhoyono dirawat di ICU National University Hospital (NUH), Singapura, sang ibu mengungkapkan keinginannya untuk dapat kembali ke Indonesia.

• Anies Baswedan Mengaku akan Meneruskan Perjuangan Ani Yudhoyono dalam Hal Ini

Namun, ia tak menyangka bahwa keinginan sang ibu menjadi keinginan terakhirnya.

Selain itu, dalam keterangan unggahannya, Ibas juga mengungkapkan harapannya agar almarhumah sang ibu dapat diberikan tempat terbaik di sisi-Nya.

“Saat itu Memo berkata: I just want to go home, I want to go back My Country”. (aku inging pulang, aku ingin kembali ke negaraku)

Kita semua mengamini tetapi benar, kita tidak tau jika seperti itu cara kembalinya. #MemoInMemorial .

Namun Tuhan berkehendak lain.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.

Telah berpulang ke Rahmatullah Kristiani Herrawati Binti Sarwo Edhie Wibowo di National University Hospital (NUH) Singapura, Sabtu 1 Juni 2019, pukul 11.50 waktu setempat dalam usia 67 tahun.

Mohon doa’nya insyaAllah Almarhummah Memo Ani Yudhoyono Husnul Khatimah. Aamiin ya rabbal ‘alamin," tulis Ibas dalam keterangan unggahannya.

• Kenang Kebersamaannya dengan Ani Yudhoyono, Almira Yudhoyono: Terima Kasih Sudah Selalu Ada

(TribunWow.com)

WOW TODAY: