Breaking News:

Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

Annisa Pohan Ceritakan Dua Kali Didatangi Ani Yudhoyono Lewat Mimpi, Sikap Memo Isyaratkan Kepergian

Annisa Pohan, menantu Ani Yudhoyono ternyata dua kali didatangi Memo sebelum meninggal dunia. Begini ceritanya yang kuatkan firasat Memo akan pergi.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
instagram/ruby_26
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bersama istrinya Ani Yudhoyono. 

TRIBUNWOW.COM - Ani Yudhoyono meninggal dunia Sabtu (1/6/2019) sekitar pukul 11.50 waktu Singapura setelah menjalani perawatan kanker darah 4 bulan lamanya.

Beberapa hari sebelum Ani Yudhoyono berpulang, menantunya yakni Annisa Pohan yang merupakan istri dari Agus Harimurti Yudhoyono, mengaku dua kali didatangi Memo lewat mimpi.

Dikutip dari Grid.id, Minggu (2/6/2019), mimpinya soal Ani Yudhoyono diakui menjadi firasat kuat Annisa bahwa ibu mertuanya akan meninggalkannya selama-lamanya.

Dijelaskan oleh Annisa, ia dan Agus telah membeli dan menempati rumah baru.

Namun Ani Yudhoyono belum bisa diajak ke rumah tersebut lantaran sudah menjalani perawatan di Singapura.

"Saya pagi-pagi itu habis bekam, biasanya habis bekam saya langsung berangkat langsung beraktivitas tapi itu saya ngantuk sekali. Saya sebentar tidur 2-3 menit, tiba-tiba Ibu manggil dan itu di rumah saya di Jakarta," kata Annisa Pohan Minggu (2/6/2019).

"Biasanya ibu kalau manggil saya itu keras banget mom-mom, terus saya ke bangun, loh ini kan rumah saya padahal harusnya ibu di Singapura. Itu sampai jatuh lagi bawa barang di tangga, ibu memang kelihatan sudah sakit tapi belum kelihatan separah yang terakhir," lanjutnya.

Annisa Pohan Sempat Mimpi Ani Yudhoyono Datang untuk Minta CV SBY: Kan Mau Pisah

Annisa Pohan dan ibu mertuanya, (almh) Ani Yudhoyono.
Annisa Pohan dan ibu mertuanya, (almh) Ani Yudhoyono. (Instagram @annisayudhoyono)

Dalam mimpi tersebut, Annisa mengaku menyimpan banyak pertanyaan tentang apa maksud dari mimpinya itu.

Ia lantas berfikiran bahwa mimpinya itu lantaran Ani Yudhoyono belum pernah diajak ke rumah baru keluarganya.

"Saya tanya, kok di sini? Ngapain? Dalam hati saya pikir mungkin karena memang belum pernah ke sini, kan saya baru pindah rumah belum sempat ngajak ibu ke rumah baru saya terus ibu udah ke Singapura. Itulah yang sangat disesali sama Mas Agus belum sempat ngajak ibu ke rumah kami. Mungkin karena belum ke sini kali ya, tapi kan ibu lagi di Singapura saya pikir," jelasnya.

Setelahnya, Annisa Pohan kembali bermimpi lagi soal Ani Yudhoyono.

Dalam mimpinya itu, Ani Yudhoyono meminta data diri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Annisa, mimpi keduanya itu, adalah pertanda bahwa usia Ani Yudhoyono tidak akan lama lagi.

"Saya tanya, buat apa CV-nya pepo kan belum pisah. Firasatnya udah enggak enak banget karena saya rasanya nyata banget. Suaranya memo manggil-manggil sampai sekarang masih terngiang. Saya langsung nangis saya melihat di WhatsApp Mas Agus bilang, "semua cepetan langsung semua ke sini," ungkap Annisa seusai pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan, Jakarta Selatan.

Unggahan Terakhir Ani Yudhoyono di Instagram, Ucap Syukur Hirup Udara Segar dan Tulis Harapannya

Mendapat informasi untuk cepat ke Singapura, Annisa Pohan langsung berangkat ke bandara meskipun waktu keberangkatannya masih cukup lama.

"Itu udah pertanda enggak enak buat saya. Saya buru-buru langsung ke bandara padahal saya pesawat 4.30 tapi saya dari siang abis dzuhur langsung berangkat dan saya nongkrong di bandara," jelas Annisa.

Sempat tidak dapat tiket pesawat, Annisa Pohan mengaku bahwa keadaan Ani Yudhoyono sudah semakin memburuk saat dirinya sampai di National University Hospital (NUH) Singapura.

“Ya itu dia tidak dapat tiket pesawat, tidak memungkinkan berangkat. Tapi memang pas saya sampai sana Ibu sudah sesak sekali nafasnya. Firasat saya udah nggak enak aja dengan hal itu," pungkasnya.

Presiden Jokowi Sebut Indonesia Kehilangan Tokoh Wanita Terbaik atas Meninggalnya Ani Yudhoyono

SBY, Ani Yudhoyono, dan Aliya Rajasa
SBY, Ani Yudhoyono, dan Aliya Rajasa (Instagram/ruby_26)

Kronologi Meninggalnya Ani Yudhoyono

Ani Yudhoyono diketahui menderita kanker darah sejak awal Februari 2019.

Ia lantas menjalani perawatan di Singapura dan didampingi oleh staf dokter kepresidenan.

Selama menjalani perawatan, kondisi Ani Yudhoyono kerap naik dan turun.

Beberapa hari sebelum meninggal dunia, Ani Yudhoyono sempat dirawat di ICU lantaran kondisinya yang semakin memburuk.

Dikutip dari channel YouTube CNN Indonesia, Sabtu (1/6/2019), Wasekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar menjelaskan kondisi Ani Yudhoyono sebelum meninggal dunia.

Ia menjelaskan, bahwa dirinya sempat berkomunikasi langsung dengan SBY terkait kondisi Ani Yudhoyono.

"Hari pertama itu hari Rabu (29/5/2019), ketika ibu pertama kali masuk ruang ICU itu, Ibu Ani itu mengalami penurunan kondisi sekitar pukul 10 pagi di hari Rabu," jelas Renanda.

"Tapi kemudian di sorenya itu membaik, sehingga malam itu cukup ditemani oleh mas Ibas, Pak SBY bisa pulang ke apartemen," tambahnya.

"Kemudian di hari Kamis (30/5/2019), kembali sekitar 10.00 juga Bu Ani drop lagi kondisinya."

Setelah beberapa kali mengalami drop dan kondisi kesehatannya naik turun, Ani Yudhoyono diketahui kembali normal bahkan kondisinya sangat baik.

"Tapi bahkan sorenya, seluruh indikator vitalnya, tensi, suhu tubuh, detak jantung, asupan oksigen, semuanya normal, sehingga waktu itu Pak SBY itu sangat gembira sekali itu, 'Renan Alhamdulillah ibu sehat ini bagus, normal, kalau bisa dua hari begini insyallah keluar' gitu, itu menjadi harapan kita" terang Renanda.

Anak Bungsunya Kerap Cari Ani Yudhoyono, Aliya Rajasa: Memo Bobo Kata Baby Gaia

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bersama istrinya Ani Yudhoyono.
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bersama istrinya Ani Yudhoyono. (instagram/ruby_26)

Namun setelah itu, kondisi Ani Yudhoyono kembali turun sampai ada pada kondisi terburuknya.

"Tapi di hari ketiga, Jumat (31/5/2019), itu siang menjelang maghrib itu, Ibu kembali turun kondisinya sehingga ketua tim dokter dari Singapura itu juga menangangi langsung ibu," kata Renanda.

"Dan puncaknya, subuh tadi ibu mengalami satu penurunan yang terendah dalam masa empat bulan selama ibu dirawat di sini."

"Sudah terlihat dari indokatornya lemah sekali, baik dari tensi, asupan oksigen sehingga ibu juga harus dibantu asupan oksigennya dengan alat bantu," katanya.

Pada kondisi tersebut, tim dokter masih berupaya terus untuk menyelamatkan Ani Yudhoyono, sampai akhirnya, Renanda menyebut bahwa Ani Yudhoyono sudah tidak kuat lagi.

"Kita sudah mulai agak cemas, berharap, tapi tim dokter masih sangat serius menangani. Tapi rupanya, ibu tidak kuat juga rupanya," terang Renanda.

Lihat videonya di menit 12:00

 (TribunWow.com)

WOW TODAY:

Tags:
Ani Yudhoyono Meninggal DuniaAni YudhoyonoAnnisa Pohan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved