Otomotif
Perhatikan Kondisi Oli Mesin Jelang Mudik, Ganti jika Sudah Melebihi Batas Jarak Tempuh
Sebelum melakukan mudik dengan jarak tempuh yang cukup jauh, sebaiknya perhatikan terlebih dulu kondisi dari oli mesin motor
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran dengan jarak yang cukup jauh.
Alangkah baiknya untuk memastikan kondisi dari oli mesin motor yang akan digunakan.
Kondisi oli sangat berpengaruh untuk performa mesin agar tetap optimal.
Oleh karena itu gantilah oli mesin jika sudah mencapai jarak tempuh yang sudah direkomendasikan.
• Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Busi Motor? Kenali 5 Gejala dan Cirinya Berikut Ini
Dikutip dari Kompas.com, Section Head Technical Quality PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Imam Suyudi memberikan saran supaya mengganti oli sesuai dengan jarak tempuh.
Selain itu juga tetap menggunakan oli dengan yang sudah dianjurkan.
"Sebaiknya, ganti oli sesuai kilometer atau berbatas waktu. Oli yang memang disarankan oleh APM atau pabrikan, tentunya sudah disesuaikan dengan kondisi mesin atau kendaraan," papar Imam Suyudi.
• Penyebab Kampas Kopling Cepat Aus, Hindari Kebiasaan Berikut Ini
Walaupun pada umumnya, oli mesin dirancang untuk jarak tempuh hingga 10.000 km.
Namun tetap direkomendasikan untuk mengganti oli setiap jarak tempuh 5.000 km.
Hal itu karena melihat beberapa faktor lain, seperti ketika jalan macet dan mesin tetap hidup.
"Sementara kendaraan tidak jalan, sehingga suhu oli menjadi tinggi. Maka itu, bengkel sering kali rekomendasi penggantian oli menjadi tiap 5.000 km," jelasnya.
• Hindari Pemakaian Aki Motor di Bawah Kapasitas yang Dianjurkan, Berikut Dampak yang Ditimbulkan
Perbedaan Oli Mineral dan Oli Sintetik
Oli mesin motor memiliki dua jenis, yaitu oli mineral dan oli sintetik.
Dilansir oleh GridOto.com pada Sabtu (27/4/2019), secara umum oli mineral adalah oli yang memiliki bahan baku minyak bumi, sedangkan sintetik juga berasal dari minyak bumi namun sudah dilakukan pengolah kembali.
Sehingga oli sintetik bisa dikatakan sebagai oli bersih setelah melakukan tahap pemilahan dari oli mineral.
Senior Marketing Manager PT. Topindo Atlas Asia, Martin memberikan penilaian jika oli sintetik memiliki kualitasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan oli mineral.
• Kehabisan Bensin pada Motor Injeksi, Jangan Panik Lakukan Langkah Berikut Ini
Oli sintetik memiliki beberapa keuntungan seperti lebih awet digunakan, tahan terhadap panas yang tinggi, selain itu akan melindungi mesin lebih baik.
Namun patut diingat, oli sintetik memiliki kendala yaitu terkadang kurang cocok jika digunakan pada jenis motor lama.
"Setiap kendaraan membutuhkan jenis oli yang berbeda-beda," ujarnya.
"Seperti untuk beberapa kendaraan lama bisa jadi oli teknologi terbaru seperti oli TOP1 HP Sport yang berbahan dasar 100% sintetik justru belum tentu cocok."
(TribunWow.com)
WOW TODAY: