Cerita Wanita yang Lahirkan Bayi di Taksi Online, Alami Kontraksi saat Perjalanan ke Rumah Sakit

TRIBUNWOW.COM - Ada Luguterah (34), perempuan asal Inggris menceritakan pengalamannya saat melahirkan di dalam mobil taksi online.

Ada Luguterah yang tengah hamil tua itu menumpang taksi online untuk mengantarkannya ke rumah sakit.

Namun di tengah perjalanan, perempuan yang didampingi ayah dan adik perempuannya itu tidak mampu menahan kontraksi sehingga harus melahirkan di dalam mobil.

• Bintang Timnas Brasil dan Paris Saint-Germain Neymar Dituding Lakukan Pemerkosaan

Dilansir Sky News, insiden tersebut terjadi di New Cross, London timur, pada Jumat (31/5/2019) dini hari, sekitar pukul 01.30.

Ada Luguterah, yang tengah hamil tua, hendak ke rumah sakit karena mengalami kontraksi dan merasa dirinya akan segera melahirkan.

Ayah perempuan itu lantas memesan taksi online untuk mengantar mereka ke rumah sakit.

Sopir Uber, Krunal Shukla, menjawab pesanan tersebut dan bergegas menjemput perempuan itu di sebuah rumah di London timur dengan tujuan Rumah Sakit St Thomas.

Namun baru beberapa menit di perjalanan, perempuan tersebut merasa bayinya tidak bisa menunggu lebih lama.

Shukla, asal Gujarat, India, segera menepikan mobilnya di jalan Amersham dan menelepon ambulans.

Tetapi belum sampai bantuan medis datang, bayi itu telah lahir.

"Kami berpikir masih memiliki waktu beberapa menit sampai tiba di rumah sakit. Tetapi saya mulai merasakan kontraksi dan merasa bayinya akan segera lahir," kata Luguterah.

"(Pengemudi) pun segera memanggil ambulans, sementara adik saya membantu menangkap bayi saya yang lahir di kursi belakang penumpang," tambahnya.

"Dan pada saat yang sama, kami khawatir karena kami telah membuat mobil itu berantakan," ujar Luguterah sambil tertawa.

• Ungkap Belasungkawa atas Meninggalnya Ani Yudhoyono, Para Pemimpin Singapura Tulis Surat untuk SBY

Saat ambulans datang, Tuan Shukla telah mendapati penumpang keempat di dalam mobilnya.

Setelah kejadian itu, Luguterah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sopir Uber tersebut yang menurutnya "sangat mendukung" dan "sangat baik" sehingga membuat proses kelahiran yang dilaluinya berjalan lebih mudah.