Breaking News:

Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

Momen SBY Siaga Menemani Ani Yudhoyono sebelum Meninggal, dari Dorong Kursi Roda hingga Temani Makan

Potret kesetiaan SBY pada Ani Yudhoyono sebelum meninggal dunia, dari dorongkan kursi roda, temani menulis, hingga temani makan.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Claudia Noventa
Instagram/@aniyudhoyono
Ani Yudhoyono dan SBY. 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal dunia, pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.

Sebelum meninggal dunia, Ani Yudhoyono sempat mengunggah momen kebersamaannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Seperti dalam foto unggahan Instagram @aniyudhoyono pada 11 Maret 2019 saat SBY menemaninya makan.

Dalam foto itu tampak Ani Yudhoyono mengenakan atasan berbahan tebal warna abu-abu dengan rambut digelung.

Kebersamaan Ani Yudhoyono Bersama SBY, Anak, Menantu, dan Para Cucu sebelum Meningal Dunia

Di hadapan Ani Yudhoyono terdapat mangkok, piring, dan gelas berisi makanan dan minuman yang harus ia santap.

SBY dengan mengenakan sweater warna hijau tua dan mengenakan masker tampak berdiri di samping meja Ani Yudhoyono.

Melalui caption unggahannya, Ani Yudhoyono mengaku sulit makan tanpa adanya dukungan dari sang suami.

Ani Yudhoyono ditemani makan oleh SBY.
Ani Yudhoyono ditemani makan oleh SBY. (Instagram/@aniyudhoyono)

"Saat sedang sakit, badan kita sering menolak makanan. Namun, tubuh membutuhkan asupan gizi yang besar agar kita bisa menang melawan sel-sel jahat kanker. Berkat support dari suami tercinta, makanan pun bisa dikonsumsi," tulis Ani Yudhoyono.

Pada unggahan tanggal 17 Februari 2019, Ani Yudhoyono dengan pakaian rumah sakit tampak sedang menulis sesuatu di bukunya.

Tampak SBY dengan setia menemani Ani Yudhoyono untuk menulis catatan pengobatannya itu.

BREAKING NEWS, Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

Ani Yudhoyono ditemani oleh SBY saat menulis.
Ani Yudhoyono ditemani oleh SBY saat menulis. (Instagram/@aniyudhoyono)

Jenazah Ani Yudhoyono akan Disalatkan di Cikeas dan Dimakamkan di TPU Kalibata

"Menderita sakit, pasti pernah dialami oleh setiap orang, termasuk saya. Wajar saja.. Namun ketika dokter di Singapura menyatakan saya terkena Blood Cancer, rasanya seperti palu godam menimpa saya. Kaget, tak menyangka sama sekali. Rasanya tak ada riwayat dalam keluarga yang pernah terkena penyakit itu.

Setelah hati saya, Bapak dan keluarga bisa mulai meresapi dan menerimanya, sadarlah saya bahwa Allah Yang Maha Kuasa akan menguji siapa saja hambanya yang dikehendaki. Kali ini saya yang dipilih. Alhamdulillah, baik dokter Singapura maupun Indonesia, berusaha memberikan yang terbaik untuk saya.

Setiap hari saya mencatat pengobatan apa saja yang harus saya jalani, obat, suntikan kemo, transfusi darah dll. Saya jalani dengan tabah, tegar, penuh disiplin. Karena pengobatan itu, saya harus ketat, sementara “diisolasi” untuk menghindari penyakit lain masuk. I can fight this Cancer. With strong supports from everyone in Indonesia and in the world.

Thank you very much for your love and care, dear my husband and family.
Bismillahirrahmanirrahim I can do this! Photo by @ruby_26," tulis Ani Yudhoyono.

Dokter Ungkap Alasan Pembatalan Donor Sumsum Tulang Belakang dari Pramono Edhie untuk Ani Yudhoyono

SBY juga ikut menemani sang istri dalam melakukan terapi untuk berjalan seperti dalam unggahan Ani Yudhoyono pada 2 Maret 2019.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Ani YudhoyonoAni Yudhoyono Meninggal DuniaKanker darah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved