Tanya Pak Ustaz
Tanya Pak Ustaz: Haruskah Mudik untuk Bertemu Orangtua Sedangkan Keadaan Ekonomi Sedang Susah?
Silaturahim termasuk akhlak yang mulia, dianjurkan dan diseru oleh Islam. Namun bagaimana jika kita terdesak dengan keadaan ekonomi kita?
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Mudik tak hanya sekedar untuk melakukan tradisi di Hari Raya Idul Fitri, namun juga menjadi momen bersilaturahmi untuk mengunjungi keluarga yang sudah lama tak bertemu.
Apalagi jika menjadi momen untuk bertemu orangtua yang telah membesarkan kita.
Namun bagaimana jika kita terdesak dengan keadaan ekonomi kita namun orangtua begitu ingin bertemu?
Pertanyaan dari 08565XXXXXXX
Jawaban:
Silaturahim termasuk akhlak yang mulia, dianjurkan dan diseru oleh Islam.
Diperingatkan untuk tidak memutuskannya.
Allah SWT telah menyeru hambanya berkaitan dengan menyambung tali silaturahmi dalam sembilan belas ayat di kitab-Nya yang mulia, yakni Al-Quran.
Sedangkan pulang mudik adalah sebuah tradisi yg baik karena dapat melakukan silaturahmi kepada orangtua.
Meskipun demikian, itu bukan tuntunan syariat yang harus dipenuhi dan membawa konsekuensi hukum.
Karena itu seharusnya orangtua yang bijak mensikapinya.
• Tanya Pak Ustaz: Kapan Waktu yang Tepat untuk Membayar Zakat Fitrah?
Namun dalam keadaan orangtua merasa harus dikunjungi saat mudik, yang tentu karena alasan perasaan yang kita mungkin tidak mengetahuinya, alangkah baiknya tetap dipenuhi.
Meskipun diminta pulang tanpa anak dan istri, ini adalah pilihan yang diringankan oleh orangtua saat ekonomi terdesak.
Maka penuhilah keinginan orangtua.
Karena menyenangkan orangtua adalah prioritas seorang anak.
Seperti dalam QS Luqman : 14:
وَوَصَّيْنَا الإنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Artinya, “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”
• Tanya Pak Ustaz: Apakah Ada Ajaran Rasulullah Meminta Maaf di Hari Raya Idul Fitri?
Maka niatkan sebagai bakti, tak usah merasa mendongkol atau terpaksa.
Insya Allah akan ada kebaikan di sana.

Wahid Ahmadi
Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah
Kirim pertanyaan Anda seputar puasa Ramadan dan Idul Fitri ke nomor WhatsApp 081 327 13 7 232.
Identitas pengirim, nama dan nomor WhatsApp tidak kami publikasikan.
(TribunWow.com)
WOW TODAY: