Breaking News:

Kabar Tokoh

Bicarakan Aksi Rusuh, Sandiaga Jelaskan Cara Pilih Pemimpin hingga Tugas yang Harus Dilakukan Polisi

Calon Wakil Presiden (Cawapres) 02, Sandiaga Uno angkat bicara soal aksi kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei 2019.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Instagram/sandiuno
Calon Wakil Presiden (Cawapres) 02, Sandiaga Uno 

TRIBUNWOW.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) 02, Sandiaga Uno angkat bicara soal aksi kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei 2019.

Terkait itu, Sandi menjelaskan cara memilih pemimpin yang baik hingga jelaskan tugas yang harus dilakukan oleh aparat kepolisian.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu dikemukakan Sandi dalam wawancara eksklusif acara 'Kabar Petang' di tvOne, Jumat (31/5/2019).

Mulanya pembawa acara menyinggung pernyataan yang sering digaungkan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno soal proses pemilu yang harus jujur dan adil.

Mengaku Tidak Ada Masalah, Sandiaga Uno Bicarakan soal Waktu Pertemuan Prabowo dengan Jokowi

Pembawa acara menjelaskan bahwa BPN menganggap Pemilu 2019 terindikasi adanya dugaan kecurangan yang berbuntut pada aksi demo di sejumlah titik di Jakarta.

"Merasa tidak adanya keadilan dalam proses pemilu," ujar pembawa acara.

"Dan itu kan kemarin berdampak pada demonstrasi tanggal 21-22 Mei 2019, sayangnya berakhir ricuh."

"Dari kacamata Sandiaga Uno, apa yang terjadi dalam proses dalam tanggal 21-22 Mei 2019 kemarin?" tanyanya kemudian.

Sandi menjelaskan sebagai pasangan calon (paslon) yakin bahwa pilar demokrasi dan keterbukaan menjadi pengawal pembangunan bangsa ke depan.

Kritik Keras BPN Prabowo-Sandi soal Pemerintahan Jokowi, Mundurnya Demokrasi hingga Dianggap Makar

Menurutnya, sistem demokrasi tanah air merupakan sistem yang terbaik untuk tanah air.

Terkait itu, Sandi kemudian menjelaskan cara memilih pemimpin yang baik menurut dirinya dan Prabowo.

"Sistem demokrasi ini sudah sistem yang terbaik," jelas Sandi.

"Pak Prabowo dan saya sepakat bahwa cara memilih pemimpin yang terbaik itu adalah sistem demokrasi dan ada dalam jalur konstitusi, jalur hukum," sambungnya.

Mengenai aksi 21-22 Mei, dirinya mengaku prihatin atas kerusuhan yang terjadi.

Selain itu, Sandi juga menyatakan cuka cita atas sejumlah korban yang meninggal dalam aksi kerusuhan tersebut.

Halaman
12
Tags:
Aksi 22 Mei 2019Sandiaga UnoBadan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved