Breaking News:

Kabar Tokoh

Di Mata Najwa, Moeldoko Dorong Prabowo dan Jokowi untuk Segera Bertemu karena Hal Ini

Simak alasan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko yang menyerukan supaya kedua Capres Prabowo dan Jokowi segera bertemu Pasca-Pilpres 2019.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Astini Mega Sari
Capture Najwa Shihab di Trans7
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyerukan supaya kedua calon presiden (capres) yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) untuk segera bertemu Pasca-Pilpres 2019, Rabu (29/5/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyerukan supaya kedua calon presiden (capres) yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) untuk segera bertemu pasca-pilpres 2019.

Dilansir oleh TribunWow.com, seruan itu dikemukakan Moeldoko saat menjadi narasumber acara Mata Najwa di Trans7, Kamis (20/5/2019).

Hal itu bermula saat pembawa acara Najwa Shihab menanyakan kepada Moeldoko sikap apa yang pantas dilakukan oleh elite politik dalam memberikan contoh kepada masyarakat.

"Bagaimana elite seharusnya memberikan contoh dan inisiatif-inisiatif yang dilakukan?" tanya Najwa.

Ini Pengakuan Polri soal Peluru Tajam yang Berceceran di Dekat Mobil Polisi saat Kerusuhan 22 Mei

Moeldoko menjelaskan bahwa seharusnya sikap elite politik bisa meredam polarisasi keadaan bangsa yang masih memanas pasca-pilpres.

Untuk itu dirinya menyerukan supaya kedua capres, Prabowo dan Jokowi untuk segera bertemu.

"Ya saya pikir komunikasi politik menempati level tertinggi dalam menyelesaikan polarisasi ini," ujar Moeldoko.

"Wujudnya adalah kita ingin segera mendorong agar pertemuan antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo segera terwujud," sambungnya.

Moeldoko mengatakan, pertemuan itu perlu segera dilakukan supaya masyarakat tidak ikut terpancing atas gesekan-gesekan politik yang bisa menambah kegaduhan.

"Karena kalau itu terjadi maka sesungguhnya apa yang saat ini dirasakan oleh masyarakat Indonesia bahwa terjadi pertentangan, friksi, dan tetek bengek, yang pada akhirnya mengurai kohesifitas bangsa ini maka dengan pertemuan itu, semuanya akan bisa selesai," jelas Moeldoko.

"Itu kira-kira kuncinya," sambungnya.

Respons Jokowi saat Ditanya Apa Hukuman yang akan Diberikan kepada Dalang Kerusuhan Aksi 22 Mei

Menanggapi pernyataan tersebut, Najwa kembali menanyakan kapan pertemuan itu sebaiknya dilakukan.

Dengan lugas Moeldoko mengungkapkan bahwa pertemuan itu sedang diusahakan secepatnya.

"Jadi diharapkan pada pekan ini?" tanya Najwa lagi.

"Ya kita harapkan," jelas Moeldoko.

"Kita berusaha secepatnya untuk bisa," tandasnya.

Simak videonya dari menit 1.33.

Pakar Hukum Pidana Mudzakir: Dalam Hukum Pidana Tak Ada Makar terhadap Calon Presiden

Diberitakan sebelumnya, Moeldoko juga sempat membocorkan terkait rencana pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi.

Moeldoko menyatakan bahwa pertemuan Jokowi dengan Prabowo akan dilakukan dalam waktu dekat.

Namun demikian, dirinya tidak menuturkan secara pasti kapan pertemuan itu akan digelar.

Dikutip dari Tribunnews.com, hal itu dikatakan Moeldoko saat di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (29/5/2019).

"Tidak lama lagi, mudah-mudahan," ujar Moeldoko.

Ia menambahkan bahwa pertemuan Jokowi dengan Prabowo hanya menunggu waktu yang tepat.

Moeldoko memaparkan upaya pertemuan tersebut semakin menuju ke arah positif.

"Nunggu momennya saja," jelas Moeldoko.

"Upaya ke arah sana sudah semakin baik," tandasnya.

Jelaskan Kejanggalan Kematian Perusuh, Kapuskamnas UBJ Ungkap Keterlibatan Purnawirawan TNI

Tanggapan BPN

Sementara itu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade menyatakan bahwa Prabowo siap bertemu dengan Jokowi.

Bahkan Andre menjelaskan, Prabowo siap bertemu dengan Jokowi tanpa perantara dan basa-basi politik.

Dikutip dari Kompas.com, pernyataan itu disampaikan Andre dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (25/5/2109).

"Insya Allah Pak Prabowo siap bertemu Pak Jokowi," tegas Andre.

"Tanpa perlu ada pihak ketiga, tanpa makelar, tanpa perantara, tanpa basa-basi politik di media," sambungnya.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Andre Rosiade (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Dirinya juga mengungkapkan, jika kubu 01 ingin melakukan rekonsiliasi kepada kubu 02 maka disarankan untuk langsung menghubungi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

"Saran saya kalau mau rekonsiliasi, silakan telepon langsung Pak Prabowo," jelas Andre.

"Keduanya kan selama ini berhubungan baik. Ajudan Pak Jokowi punya nomor telepon ajudan Pak Prabowo, bisa bicara langsung di telepon," tambahnya.

Waketum PAN Bara Hasibuan Sebut Ada Dalang di Balik Aksi 22 Mei, Singgung Aktor-aktor Intelektual

Tanggapan Jokowi

Di sisi lain, Jokowi mengungkapkan pentingnya pertemuan antar kedua capres.

Jokowi menjelaskan, pertemuan dirinya dengan Prabowo bisa menjadi contoh rakyat bahwa meski berbeda pandangan dalam politik tidak harus saling bermusuhan.

Hal itu disampaikan Jokowi saat di Jumpai Kompas.com di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019).

"Ya, agar dilihat baik oleh masyarakat," ujar Jokowi.

"Penting untuk mendinginkan suasana. Dilihat bahwa elite politik ini rukun-rukun saja, enggak ada masalah," sambungnya,

Ia menilai dengan adanya pertemuan antar kedua capres diharapkan dapat mendinginkan suasana pasca-pemilu dilakukan.

(TribunWow.com/Atri)

WOW TODAY:

Tags:
MoeldokoPrabowo SubiantoPresiden Joko Widodo (Jokowi)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved