Terkini Daerah
Bunuh Tetangga yang Bacok Kakak dan Orangtuanya, Pelaku Serahkan Diri ke Kantor Polisi
Terjadi aksi saling bacok antar tetangga yang merenggut dua nyawa. Pelaku kedua yang berhasil membunuh pelaku pertama telah menyerahan diri.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Seorang pemuda bernama Ali di Sulawesi Barat melakukan perlawanan setelah diserang oleh tetangganya, Selasa (28/5/2019) siang.
Pelaku melakukan pembelaan setelah melihat kakak dan orangtuanya diserang dengan cara dibacok.
Aksi pembacokan tersebut terjadi di Dusun Pebuttu, Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Dikutip dari Kompas.com, tersangka pembacokan yang bernama Saudi (42) secara tiba-tiba menyerang keluarga Ali, Kamis (30/5/2019).
Mengetahui keluarganya terluka, Ali menyarang Saudi hingga terjadi duel antara keduanya.
• Bentuk Tim Khusus dan Perbaiki CCTV, Polisi akan Ungkap Kasus Pembacokan di Bandung
Pada duel tersebut, Saudi terjatuh dengan bersimbah darah dan dalam kondisi tak bernyawa.
Setelah membunuh pelaku yang menyerang keluarganya, Ali pun menyerahkan diri ke Mopelsek Campalagian.
Kabar tersebut dibenarkan melalui channel YouTube Official iNews, dengan pernyataan langsung dari Kapolsek Campalagian, Iptu Mustakim.
"Kondisi pelaku trakhir, ya alhamdulillah sekarang telah menyerahkan diri di Polsek Campalagian dan ada dalam pengamanan pihak kepolisian sektor Campalagian," ucap Kapolsek Campalagian, Iptu Mustakim.

Sebelumnya, pelaku pertama yang tewas, yaitu Saudi mengamuk dan menyerang tetangganya.
Saudi dengan membawa parang kemudian membacok Hajja Nurmi (40) hingga bersimbah darah.
Mengetahui anaknya mendapat serangan, Ammakail (60) berupaya untuk melerai dan menghentikan aksi Saudi.
Namun, usahanya untuk menghentikan Saudi gagal dan membuatnya ikut terluka.
Saudi tidak menghentikan aksinya namun melakukan serangan juga pada Ammakail.
Mengetahui keluarganya diserang, Ali turun tangan dan menyerang balik Saudi.
• Detik-detik Bocah 15 Tahun Tewas Dibacok Geng Motor saat SOTR, Rombongan Tak Tahu Korban Tertinggal