Breaking News:

Terkini Nasional

Pengakuan Istri Perusuh Aksi 22 Mei yang Incar Bunuh 4 Tokoh, Selama Nikah Tak Tahu Kerjaan Suami

Ini pengakuan istri tersangka IR, perusuh aksi massa 22 Mei yang mengincar 4 tokoh politik dan pimpinan lembaga survei. Sosok sang suami misterius

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kerusuhan saat aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). 

Hanya saja, sebelum aksi 22 Mei, IR sudah diamankan oleh kepolisian di Kompleks Peruri di Kawasan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (21/5/2019) lalu.

"Dia ditangkap di lapangan dekat Peruri," ungkap Angel.

Setelah penangkapan sang suami, Angel mengaku didatangi anggota polisi dan menggeledah rumah kontrakannya disaksikan langsung oleh IR.

Saat menggeledah rumah Angel, polisi berusaha mencari tiga senjata api ilegal yang diduga dimilik IR dan ada kaitannya soal pembunuhan tokoh saat aksi 22 Mei.

"Digeledah semua malam itu juga. Polisi cari-cari senjata, sampai ke rumah ibu saya yang enggak jauh dari sini juga ikut digeledah," ujar Angela.

Namun Angel menuturkan bahwa kepolisian tidak menemukan senjata di rumahnya maupun rumah sang ibu.

Meski tak menemukan senjata tajam, anak panah yang dijadikan pajangan di rumah kontrakan tersebut, diamankan dan dibawa oleh kepolisian.

Siapakah Gories Mere? Orang yang Jadi Target Pembunuhan Kelompok Bayaran di Aksi 22 Mei

 

KOMPAS.com/Ihsanuddin
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menunjukan barang bukti senjata yang digunakan untuk membunuh empat tokoh dalam konferensi pers Senin (27/5/2019).
KOMPAS.com/Ihsanuddin Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menunjukan barang bukti senjata yang digunakan untuk membunuh empat tokoh dalam konferensi pers Senin (27/5/2019). ((KOMPAS.com/Ihsanuddin))

Peran IR dalam Rencana Pembunuhan Tokoh

Dikutip dari Tribunnews.com, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal membeberkan siapa saja tersangka perusuh aksi 22 Mei, yang terlibat rencana pembunuhan tokoh politik.

Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers yang dilakukan di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019) lalu.

Tersangka rencana pembunuhan tokoh tersebut adalah HK, AZ, IR, dan TJ yang masing-masing berperan sebagai eksekutor.

Sementara dua lainnya yakni AD dan satu perempuan berinisial AF yang merupakan penjual senjata api dari harga Rp 5 juta sampai Rp 50 juta rupiah.

“Awalnya HK diperintahkan seseorang untuk membeli senjata api pada Oktober 2018 yang kemudian berhasil didapatkan dari AD dan AF pada 13 Oktober 2018, senjata yang didapatkan diserahkan juga pada AZ dan TJ," jelas Iqbal, Senin (27/5/2019).

"Kemudian pada Maret 2019 HK menerima perintah untuk membunuh dua tokoh nasional, pada 12 April 2019 ada perintah lagi untuk membunuh dua tokoh nasional lainnya plus satu pimpinan lembaga swasta, yaitu lembaga survei, sehingga total ada empat tokoh nasional yang jadi target,” ungkap Iqbal.

Suami Hajar Istri gara-gara Beri Komentar Buruk di Video YouTube-nya

Empat Tokoh yang Jadi Target Pembunuhan

Halaman
123
Tags:
Euro 2020Piala Eropa 2020Timnas WalesTimnas TurkiGareth Bale
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved