Kabar Tokoh
Mengaku Jadi Target Sasaran Pembunuhan Kelompok Teroris, Moeldoko Kini Dikawal 2 Kopassus
Kepala Staf Presiden Moeldoko mengaku menjadi satu di antara target pembunuhan oleh kelompok teroris.
Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
Moledoko juga sempat menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada tahun 2013.
Selain di ranah militer dan pemerintahan, Moeldoko juga diketahui sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2017-2020.
Terkait kerusuhan aksi 22 Mei 2019, Moeldoko juga sempat ikut angkat bicara, mulai dari mengungkap sosok penyedia senjata hingga eksekutor aksi.
Menurut Moeldoko, dikutip dari Kabar Petang tvOne, Minggu (26/5/2019), terdapat campur tangan mantan TNI dan parjurit Desersi dalam aksi rusuh tersebut.
"Sebenarnya enggak ada masalah ya kita-kita ini yang sudah pensiun memiliki hak politik yang sama dengan masyarakat karena prajurit TNI sudah ditanggalkan sehingga hak politiknya melekat sehingga mereka memiliki pilihan politik itu," ujar Moeldoko.
• Pengamat Hukum Tata Negara Sebut Prabowo-Sandi Bisa Jadi Bulan-bulanan di MK jika Hal Ini Terjadi
"Tetapi yang kita tidak boleh adalah sekali lagi ada pikiran-pikiran yang sekelompok kecil dari anggota TNI yang mantan anggota TNI yang memang ada dalam pusaran kelompok tertentu ini, kita kenali itu."
Moeldoko juga menerangkan siapa purnawirawan yang tergabung dalam aksi tersebut dan telah diawasi sebelumnya.
"Ini yang sungguh kita sayangkan para prajurit-prajurit desersi, para orang-orang pecatan itu memang ada, ada dalam pembicaraan dan itu kita monitor dengan pasti bahwa mereka-mereka itu terlibat dari bagan kerusuhan itu," kata Moeldoko.
Tokoh Nasional Lain yang Jadi Sasaran Pembunuhan
Selain Moeldoko, ada beberapa tokoh nasional yang juga menjadi sasaran pembunuhan oleh kelompok tertentu.
Dalam jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/5/2019), Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnvian menyebutkan nama Menko Polhukam Wiranto juga termasuk dalam daftar target yang direncanakan akan dibunuh.
Tito menyebutkan, ada 4 tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan.
Dijelaskannya, nama-nama tokoh negara ini berdasarkan keterangan dari para pelaku dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
"Dasar kami sementara hanya BAP pro justitia, hasil pemeriksaan kepada tersangka yang sudah kita tangkap. Jadi bukan karena berdasarkan informasi intelijen, beda," jelas Tito dikutip dari tayangan Live tvone.
• Warga Amerika Serikat Ditangkap Polisi karena Diduga Hina Presiden Jokowi
"Mereka (para perusuh yang ditangkap) menyampaikan nama Pak Wiranto," kata Tito, disambut acungan jari oleh Wiranto yang duduk di sampingnya.