Viral Driver Ojol Ajak Lempar Kotoran ke Polisi, Mengaku Tak Sengaja Lakukan Aksinya saat Ditangkap

TRIBUNWOW.COM - Dua pelaku ujaran kebencian terhadap pihak kepolisian akhirnya ditangkap.

Dikutip dari tayangan Buletin iNews Siang, yang diunggah channel YouTube official iNews, para pelaku hanya bisa menunduk dan meminta maaf atas perbuatannya, Selasa (28/5/2019).

Pelaku yang bernama Heru dan Anto, itu ditangkap oleh polisi setelah aparat melakukan operasi cyber.

"Dua orang ini memprovokasi melalui media sosial sehingga tersebar, baik media sosial Facebook, Instagram, maupun WhatsApp," ujar Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.

• Siapakah Gories Mere? Orang yang Jadi Target Pembunuhan Kelompok Bayaran di Aksi 22 Mei

Kepada polisi, kedua pelaku mengaku melakukan aksinya secara spontan.

Dalam kasus ini, Heru berperan merekam video dirinya di ponsel, sedangkan Anto menimpali pernyataan Heru.

Heru mengaku video itu ia buat hanya sebagai lelucon yang dibagikan di grup WhatsApp.

Akan tetapi, seorang teman Heru mengunggah video tersebut di Instagram hingga akhirnya viral.

• Reaksi Wiranto Masuk Daftar 4 Tokoh yang akan Dibunuh Perusuh 22 Mei dengan Bayaran Rp 150 Juta

"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya, dari lubuk hati saya, kepada seluruh kepolisian Republik Indonesia, agar bisa memaafkan saya," ujar Heru di hadapan awak media.

"Saya tidak sengaja merekam atau menyebarkan video itu," imbuhnya.

Diketahui, video viral driver ojek online tersebut awalnya dikira dibuat di bawah jembatan layang Slipi, namun setelah ditelusuri polisi, video itu ternyata dibuat di flyover Cideng, Jakarta Pusat.

• Jawaban Ali Ngabalin saat Ditanya Apakah Polisi Berani Ungkap Dalang Aksi 22 Mei secara Gamblang

Dalam video yang beredar, Heru terlihat mengenakan baju ojek online dan helm.

Heru merekam ucapannya diduga untuk memprovokasi massa pada kerusuhan 22 Mei 2019 di Jakarta.

(TribunWow.com)

WOW TODAY: