Liga Indonesia
Arema FC Berhasil Taklukkan Persela, Aji Santoso Kecewa Hamka Hamzah Tak Diganjar Kartu Merah
Arema FC berhasil menaklukkan Persela Lamongan pada pekan ketiga Liga 1 2019, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (27/5/2019).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Arema FC berhasil menaklukkan Persela Lamongan pada pekan ketiga Liga 1 2019, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (27/5/2019).
Arema FC berhasil menundukkan Persela Lamongan dengan skor 3-2.
Namun di balik kemenangan Arema FC tersebut, terdapat kekecewaaan sang pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso.
Aji Santoso menilai, wasit pada pertandingan tersebut yakni Dwi Susilo tidak berlaku adil.
Dilansir oleh Surya Malang Selasa (28/5/2019), bahkan Aji Santoso merasa kapten Arema FC, harusnya diberi kartu merah.
• Klasemen Sementara Liga 1 2019: Arema FC Tinggalkan Papan Bawah setelah Kalahkan Persela Lamongan
Hamka Hamzah diduga melakukan pelanggaran yang berat saat berhasil menghentikan striker Persela Lamongan, Alex Dos Santos.
Hamka Hamzah melanggar Alex Dos Santos di kotak penalti.
Sehingga, Persela Lamongan harusnya mendapat tendangan penalti dari wasit.
"Sudah satu lawan satu, Arthur Cunha lewat, Hamka yang di belakang, itu kartu merah harusnya kalau wasitnya mengerti, cuma enggak tahu wasitnya nggak ngerti atau gimana, ya mudah-mudahan sajalah bisa lebih baik," ungkap Aji Santoso.
Aji Santoso melanjutkan, ia merasa sangat kecewa dengan Dwi Susilo.
Menurutnya, wasit tersebut berat sebelah sedangkan Aji Santoso merasa Persela Lamongan bisa bermain imbang.

• Hasil Akhir Arema FC Vs Persela: Singo Edan Raih Kemenangan Pertamanya, Berikut Deretan Pencetak Gol
"Saya oke mengakui kalah, tapi saya sangat tidak puas, wasit terlalu memaksakan membela tim tuan rumah untuk memenangkan pertandingan," ungkap pelatih yang juga mantan juru taktik Arema FC tersebut.
"Ini kalau normal saya kira paling tidak kami bisa mencuri poin," tambahnya.
Aji menambahkan, ia mengaku mental anak asuh-asuhnya turun akibat ketidak adilan wasit.
"Terus terang saja, mental pemain kami dirusak oleh kepempimpinan wasit, yang menurut saya sangat tidak layak memimpin pertandingan sekelas Arema dengan Persela," ujarnya.