Breaking News:

Terkini Ibu Kota

VIDEO: Didatangi Polisi, Rajab Kaget Tiba-tiba Diminta Pakai Batik dan Ketemu Jokowi, Ini Kisahnya

Rajab, pedagang kaki lima ini kaget tiba-tiba didatangi polisi dan diminta pakai batik dan bertemu Jokowi. Ia adalah korban penjarahan aksi 22 Mei.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Mohamad Yoenus
(KOMPAS.com/DEAN PAHREVI)
Abdul Razab (61) pedagang kaki lima yang dagangannya habis dijarah saat rusuh 22 Mei di Jalan KH. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Abdul Rajab (61) mengaku kaget saat tiba-tiba didatangi anggota kepolisian dan diminta bertemu Presiden Joko Widodo.

Bahkan syarat agar Rajab bisa bertemu Jokowi adalah dirinya harus mengenakan pakaian batik.

Dikutip dari Kompas.com, Abdul Rajab (61) adalah pedagang kaki lima di Jalan KH. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat yang jadi korban penjarahan massa aksi 22 Mei saat kerusuhan Rabu (22/5/2019) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Diceritakan olehnya, ia tiba-tiba didatangi oleh anggota kepolisian saat sedang duduk meratapi nasibnya menjadi korban penjarahan, Jumat (24/5/2019).

"Enggak tahu sama sekali, kaget aja tahu-tahu ada panggilan kemarin. Ada yang nyamperin saya dari Binmas, 'Kamu dipanggil Bapak Presiden, pakaian kau, pakai batik'," kata Rajab Sabtu (25/5/2019).

Dalam Keadaan Sehat, Anjing Ini Disuntik Mati agar Bisa Dikubur dengan Pemiliknya

Lantaran kehilangan semua barangnya, Rajab bahkan sampai harus meminjam baju batik agar bisa bertemu dengan Jokowi.

"Pas kemarin enggak pakai batik. Akhirnya pinjam lah punya teman. Naik mobil patroli, dari sini setengah 3 sore sama Pak Ismail. Sampai istana langsung ketemu Pak Jokowi," ujar Rajab.

Diajak bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia, Rajab mengaku banyak ditanya soal kronologi penjarahan tersebut.

"Dia (Jokowi) bilang, 'kenapa bisa kena jarah?' Kami bilang, massa banyak, sudah enggak ketolong. Kami pertahankan juga nanti kami yang jadi korban. 'Kenapa bisa terjadi ya?' Kata dia, yang dijarah orang kecil lagi," tutur Rajab.

Dalam pertemuannya dengan Jokowi, Rajab juga bercerita bahwa dirinya mengalami kerugian sampai Rp 50 juta.

Tak ada satupun barang dagangannya yang luput dari aksi massa 22 Mei tersebut.

"Sisir saya aja sampai diambil juga, Pak," ujar Rajab.

Pertemukan Venna Melinda dan Ivan Fadilla, Verrell Bramasta Sebut Kedua Orangtuanya Canggung

Abdul Razab (61) pedagang kaki lima yang dagangannya habis dijarah saat rusuh 22 Mei di Jalan KH. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2019).
Abdul Razab (61) pedagang kaki lima yang dagangannya habis dijarah saat rusuh 22 Mei di Jalan KH. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2019). ((KOMPAS.com/DEAN PAHREVI))

Selepas pertemuannya dengan Jokowi, Rajab mengaku mendapatkan modal usaha.

Meski begitu, ia tak menjelaskan berapa nilai bantuan dari Jokowi.

"Presiden bantu berupa uang untuk modal lagi. Tapi nilainya kita belum tahu berapa ya," ujar Rajab.

Halaman
12
Tags:
Persib BandungPiala Wali Kota Solo 2021Stadion ManahanRANS Cilegon FC
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved