Breaking News:

Pilpres 2019

Sebut Bambang Widjojanto sedang Mainkan Strategi, Feri Amsari: Semestinya Pembuktian di Mahkamah

Bambang Widjojanto meminta agar MK tak jadi bagian dari rezim yang korup. Selain itu BW juga meminta MK agar tak berubah menjadi 'Mahkamah Kalkulator

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
KOMPAS.com
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Feri Amsari 

"Saya pikir ini statemen yang netral ya, bahwa pernah ada preseden bahwa ketua MK kita justru ditangkap KPK, karena bermain dalam sengketa pemilu bahwa itu sebuah masukan dan netral saja, kalau tidak korup ya enggak usah risau karena pernah ada preseden," ungkap Miftah.

Wakil Ketua PAN Minta Polri Tindak Tegas Dugaan Terlibatnya Elite Politik pada Aksi 22 Mei

Ditanyai pembawa acara mengenai pernyataan BW terdensius, Miftah kembali membantah.

"Enggak ada yang tendensius saya fikir."

Lihat video di menit ke 2.13:

Tanggapan Mahfud MD

Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK) yang juga Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menganggap perkataan seperti 'Mahkamah Kalkulator' tidak perlu dianggap sebagai hal yang berlebihan.

Mulannya Mahfud MD ditanya oleh pembawa acara apakah ada indikasi dari perkataan itu sebegai Contempt of Court.

Dikutip TribunWow.com dari tayangan program metrotvnews, Sabtu (25/5/2019), Mahfud kemudian menjelaskan mengenai istilah tersebut.

"Istilah Contempt of Court itu secara resmi di dalam tata hukum kita belum ada tetapi di dalam undang-undang hukum pidana, pelecehan atau perusakan terhadap pejabat-pejabat atau jabatan publik itu ada hukumannya sendiri," ujarnya.

Namun, ia menganggap perkataan seperti 'Mahkamah Kalkulator' tidak perlu dianggap sebagai hal yang berlebihan.

"Tetapi ini anggap sebagi penilaian publik yang tidak udah disikapi terlalu berlebihan," pungkasnya.

Mahfud MD lalu mengatakan ia dahulu saat menjadi Ketua MK ditahun 2009 juga pernah diragukan saat memutuskan sengketa pilpres.

Namun saat semua diputuskan MK, kondisi pascapilpres damai kembali.

Lihat videonya di menit ke 4.44

Diketahui sebelumnya, Bambang di gedung MK, Jakarta pada Jumat (24/5/2019) malam, memberikan pernyataan kepada wartawan, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/5/2019).

Halaman
123
Tags:
Kasus PembegalanPembegalanBrebesPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved