Persija Jakarta Kalah dari PSIS Semarang, Bruno Matos Dihujani Kritik Jak Mania agar Tak Main Egois

TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta baru saja menelan pil pahit dikalahkan oleh PSIS Semarang di Stadion Moh.Soebroto pada Minggu, (26/5/2019).

Pasca pertandingan, Jak Mania banyak mengkritik penampilan Persija Jakarta.

Selain sang pelatih Ivan Kolev, Bruno Matos juga turut menjadi sasaran kritik dari Jak Mania.

Mereka menganggap Bruno Matos tidak dapat bekerja sama dengan pemain lain.

Ia dianggap egois oleh sejumlah Jak Mania, yang menyebabkan Persija Jakarta kalah 2-1 dari PSIS Semarang.

Hal itu terlihat dari kolom komentar yang memenuhi akun Instagram Bruno Matos pada postingan foto Minggu (26/5/2019).

• 

Jak Mania menagih tugas pemain asal Brasil tersebut untuk menjadi seorang playmaker yang baik.

Playmaker atau gelandang serang sendiri merupakan pemain yang bertugas untuk memberikan umpan-umpan pada sang striker.

"Kalau main jangan egois. Kemenangan team lebih penting ketimbang individu. Kasih bola ke Marco Simic," kritik @meggy_prastya13.

"If you dont play with team so you can leave, why u so opportunist (seandainya kamu tidak bermain dengan tim kamu bisa pergi, mengapa kamu sangat bersikap opputunist atau menguntungkan diri sendiri-red)," tulis @achmaddeffendir.

"Kalau main jangan egois bang.. Kalau lu mainnya santai tadi bisa ngegolin sampe 3..Bukannya gua nyalahin pemain.. Kritik bukan membenci," tulis @captionpersija.

Sementara itu pelatih yang sudah banyak dikritik oleh Jak Mania, Ivan Kolev mengaku seakan tidak percaya dengan hasil mengejutkan tersebut.

Karena penampilan dari anak asuhnya dirasa layak untuk mendapatkan kemenangan.

"Sebenarnya saya sudah bicara dan tidak percaya dengan hasil ini. Kita babak pertama main bagus dan menang 1-0, babak kedua mengikuti situasi dan mengntrol permainan," ungkap Ivan Kolev saat jumpa pers setelah pertandingan, Minggu (26/5/2019), dikutip dari TribunJakarta.com.

• Tanggapan Pelatih Robert Alberts terkait Perubahan Jadwal Liga 1, Khususnya untuk Persib Bandung

Lebih lanjut, mantan pelatih Timnas Indonesia itu menyayangkan atas terjadinya dua kesalahan yang berujung gol dari PSIS Semarang.