Olimpiade
Erick Thohir: Kita Ingin Punya Mimpi Sepak Bola Masuk Semifinal Olimpiade
Erick pun mendorong Indonesia untuk meloloskan sebanyak mungkin atlet pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir meminta cabang olahraga untuk fokus menghadapi Olimpiade 2020.
Erick mengatakan partisipasi pada SEA Games 2019 di Filipina hanya sebagai sasaran antara.
Erick mengatakan Indonesia harus melihat realitas usai Asian Games 2018.
Masyarakat pasti juga mengharapkan prestasi yang lebih baik setelah perhelatan pesta olahraga antarnegara Asia.
• Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2020, Jepang Jadikan Bunga Sakura Tema Desain Obor
Tahun lalu di Jakarta dan Palembang, Indonesia finish di posisi keempat dengan raihan 98 medali, yakni 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu.
Indonesia hanya kalah dari negara-negara kuat Asia seperti China, Jepang, dan Korea Selatan.
Di Asian Games 2018, Indonesia juga berada di nomor satu negara Asian Tenggara.
"Usai Asian Games 2018 level atlet kita sudah naik," kata Erick dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Minggu (26/5).
Apalagi, Erick mengatakan, sejumlah cabor juga sudah bersiap menuju Olimpiade.
"Ada beberapa yang mulai lolos. Seperti Lalu Muhammad Zohri yang sudah lolos Olimpiade," ujar Erick.
Erick pun mendorong Indonesia untuk meloloskan sebanyak mungkin atlet pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
"SEA Games hanya sasaran antara, sebagai partisipasi saja, kirim cabor persiapan, kami sepakat dengan usulan pemerintah yang perbanyak atlet muda di SEA Games 2019," kata dia.
Untuk SEA Games 2019, Erick mengatakan, adanya perbaikan prestasi dari hasil yang dicapai di Malaysia pada dua tahun silam sudah menunjukkan prestasi yang bagus.
• Klasemen dan Jadwal Liga 1 Pekan Ketiga, Dibuka Duel Tim Pesakitan Arema FC Vs Persela
"Di SEA Games kita banyak cabang olahraga yang tidak ada pengurus cabornya. Kalau SEA Games Cabor selalu berubah," katanya.
Sementara itu, untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, menurut Erick, tidak sekedar mempersiapkan sarana, tetapi juga harus siap secara prestasi.