Kabar Tokoh
Beda Nasib Mustofa Nahrawardaya dan Ulin Yusron, Sama-sama Pernah Berkicau Berikan Informasi Salah
Inilah sejumlah perbedaan dari Mustofa dan Ulin Yusron yang sama-sama pernah memberikan infromasi salah soal video yang viral di Twitter.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
Hal serupa juga dilakukan oleh Mustofa Nahrawardaya yang saat itu juga berkomentar soal video viral sekelompok anggota kepolisian melakukan pengeroyokan pada warga sipil di Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Saat itu, Mustofa berkomentar bahwa korban yang dipukuli merupakan remaja berusia 15 tahun.
Mustofa menyebutkan dalam kicauannya bahwa remaja tersebut dipukuli hingga meninggal dunia.
"Innalillahi-wainnailaihi-raajiuun. Sy dikabari, anak bernama Harun (15) warga Duri Kepa, Kebon Jeruk Jakarta Barat Syahid hari ini.
Semoga Almarhum ditempatkan di tempat yg terbaik disisi Allah SWT, Amiiiin YRA, " begitu isi cuitan Mustofa seperti dikutip dari akun Twitter @AkunTofa.
• BW Minta MK Jangan Jadi Bagian dari Rezim Korup, Miftah Sabri: Kalau Tidak Korup Enggak Usah Risau
2. Sama-sama Salah Berikan Informasi
Diketahui, data yang diberikan Ulin Yusron berbeda dengan faktanya berdasarkan penangkapan dan penyelidikan dari pihak kepolisian.
Begitu pula yang dituliskan oleh Mustofa yang salah data soal orang yang berada dalam video tersebut berdasarkan keterangan pihak kepolisian.
Diketahui, orang yang mengancam memenggal kepala Jokowi merupakan HS (25) warga Bogor, Jawa Barat.
Dilansir oleh Kompas.com, HS ditangkap 2 hari setelah videonya viral pada Minggu (12/5/2019).
Penangkapan tersebut berbeda dengan data yang sempat diunggah oleh Ulin melalui Twitternya.
• BPN Nilai Mustofa Nahrawardana Tak Sebar Hoaks: Harus Bedakan dengan Misinformasi
Sementara dalam kasus Mustofa, diketahui berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, orang yang dikeroyok polisi merupakan Andri Bibir (30).
Andri ditetapkan sebagai tersangka dalam kerusuhan 22 Mei dan tidak meninggal seperti yang dituliskan oleh Mustofa.
3. Keduanya Sudah Meralat Kicauan
Setelah polisi melakukan penangkapan pada HS, Ulin Yusron lalu memberikan permintaan maaf melalui Twitter miliknya.