Kabar Tokoh
Luhut Binsar Pandjaitan Khawatirkan Nama Prabowo Rusak di Mata Internasional karena 2 Hal Ini
Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kekhawatiran soal calon presiden (capres) 02 Prabowo Subianto yang bisa rusak namanya di dunia Internasional.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kekhawatiran soal calon presiden (capres) 02 Prabowo Subianto yang bisa rusak namanya di dunia Internasional.
Hal itu dikatakan Luhut saat menjadi narasumber di acara Berita Satu, Sabtu (26/5/2019).
Luhut mengatakan dirinya menghormati Prabowo yang mau menempuh jalur konstitusional untuk sengketa pemilu 2019.
Menurutnya, hal itu lebih baik dibanding dengan ajakan demo karena Prabowo kalah dari capres Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Prabowo saya lihat dia ingin menghormati hukum, maka Bawaslu ditolak terstruktur sistematis dan masif itu dia maju ke MK, ya silahkan itu saya kira kita hormatilah keputusan itu," ujar Luhut Binsar.
"Daripada ribu-ribut demo-demo di sana sini enggak elok," tambahnya.
• Sandiaga Uno Ungkap 51 Bukti Gugatan Hasil Pilpres ke MK: 50 Persen TPS Tak Jujur dan Menyimpang
Luhut menerangkan demo tersebut bisa menjadi satu di antara dua alasan nama Prabowo rusak di mata internasional.
"Nanti namanya Pak Prabowo itu rusak lho di dunia internasional," kata Luhut.
"Ya nanti dikaitkan 1998 nanti dikaitkan lagi 2019 siapa yang tanggung jawab nanti kalau nama dia rusak."
Menanggapi hal itu, pembawa acara Berita Satu, Claudius Boekan mengatakan bahwa aksi 22 Mei memang lekat dengan nama Prabowo.
"Tapi suka atau tidak suka demo kemarin itu bagi banyak orang dikaitkan dengan nama Pak Prabowo," tanya Claudius.
Luhut lalu meminta orang di sekitar Prabowo yang berhati-hati dalam memberi masukan untuk Prabowo.
"Lha ya itu yang saya bilang, pendukung Pak Prabowo ini hati-hati jangan kalian jerumuskan Pak Prabowo itu ini kan dibuat langkah gini mereka asal emosional saja, dia enggak tahu," ujarnya.
Luhut lalu mengatakan bahwa sejumlah negara besar telah memberikan selamat untuk Jokowi sementara Indonesia masih meributkan hasil pemilu.
• Mahfud MD Sebut Sikap Prabowo Berubah dengan Melihat Kondisi Kubu 02: Optimis Rekonsiliasi Terjadi
Lihat videonya menit ke 4.27:
Sebelumnya terkait dengan orang di sekitar Prabowo yang dianggap Luhut menjerumuskan Prabowo juga pernah ia katakan di acara CNN Indonesia, Kamis (9/5/2019).
Luhut mengaku dirinya merasa tidak rela jika Prabowo diberikan informasi yang salah oleh orang di sekitarnya.
Menurutnya, informasi yang salah itu bisa mengakibatkan kredibilitas Prabowo terganggu.
"Saya enggak rela lihat Pak Prabowo itu diberikan informasi yang tidak benar sehingga memberikan keputusan yang tidak benar dan pada akhirnya nanti kredibilitas dia akan terganggu di mana-mana," ujar Luhut.
"Karena sekarang digital ini enggak akan bisa hilang tracking-nya, enggak akan bisa hilang."
"Jadi kalau mau membuat pernyatan sekarang yang tidak ada dasarnya sebagai seorang pemimpin," tambahnya.
"Suatu ketika generasi yang muda yang berumur seperti generasimu lah akan men-judge loh kamu itu pemimpin kok memberikan satu penjelasan-penjelasan yang tidak ada dasarnya, nah itu yang harus kita hindari."
"Karena tekhnologi itu sudah me-record kita semua, men-track kita semua, jadi enggak bisa bohong. Jadi kalau Anda mau jadi pemimpin mulai dari sekarang kamu harus behave yang benar."
• Kuasa Hukum Prabowo-Sandi, Denny Indrayana: Saya Dapat Info Ada yang Mau Menaikkan Lagi Kasus Mas BW
Luhut lalu memberikan singgungan soal tokoh yang terlibat pencucian uang.
"Enggak bisa ada lagi tokoh bilang begini-begini, marah dia terlibat pencucian uang."
"Sejak tax amensty saya kan pernah Ketua Tindak Pidana Pencucian Uang itu semua kita tahu, di PPATK itu di tindak pencucian uang itu ada monitornya, enggak bisa lari jadi kalau orang itu bilang wah saya, itu ada kok," tambah Luhut.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)
WOW TODAY: