Breaking News:

MotoGP

Jelang MotoGP Italia, Dovizioso Sebut Kalahkan Marquez Tak Cukup dengan Berdoa Saja

Pembalap Ducati Andrea Dovizioso mengatakan bahwa untuk mengalahkan Marc Marquez dalam MotoGP 2019 tidak cukup dengan berdoa saja.

Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
@andreadovizioso
Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) saat beraksi pada sesi latihan bebas MotoGP Americas 

TRIBUNWOW.COM - Pembalap Ducati Andrea Dovizioso mengatakan bahwa untuk mengalahkan Marc Marquez dalam MotoGP 2019 tidak cukup dengan berdoa saja.

Dikutip dari Motorsport.com, Jumat (24/5/2019), berhasil memenangi seri pembuka Qatar, Dovizioso tidak mampu mengimbangi performa sang juara bertahan di Argentina, Jerez, dan Le Mans, Marc Marquez, terlepas dari kegagalannya di Austin.

Sempat menduduki puncak klasemen sementara, Dovizioso harus digeser oleh Marquez, dengan selisih 8 poin.

Dua balapan berikutnya akan digelar di Mugello (Italia) dan Catalunya, trek yang menguntungkan skuat Borgo Panigale, tetapi tidak bagi Marquez.

Meski demikian, Dovizioso, menang di dua lintasan tersebut tidaklah cukup.

Jadwal Lengkap MotoGP Italia 2019 dan Klasemen Sementara, Pembuktian Marquez hingga Peluang Rossi

Menurutnya, Ducati harus menemukan cara agar tetap bisa membayangi langkah Marquez, dalam rebutan juara.

“Kedua sirkuit (Mugello dan Catalunya) bakal sangat penting, karena bisa menjadi trek yang bagus untuk kami. Namun, bukan ini intinya,” ujar Dovizioso.

“Saya tidak berpikir itu akan menentukan kejuaraan. Masih ada banyak poin diperebutkan dan kami harus menemukan sesuatu," imbuhnya.

Berdoa agar lawan tampil buruk bukanlah solusi untuk memenangi kejuaraan.

“Jika kami dapat sedikit meningkat, kami punya peluang untuk bertarung," kata Dovizioso.

"Jika Anda tidak punya peluang, Anda bisa berdoa agar pembalap lain membuat kesalahan – (tetapi) ini bukan cara untuk memenangi kejuaraan," ungkapnya.

“Pastinya, kami akan kompetitif di Mugello dan pergi ke sana dengan tiga hasil balapan yang baik dari Ducati. (Finis) kedua, ketiga, keempat (di Le Mans) sangat positif, namun kami harus menemukan sesuatu," imbuh Dovizioso.

Saat ditanya hal apa yang dibutuhkan timnya untuk menang, Dovizioso tidak memberikan jawaban secara spesifik.

Ia hanya mengatakan pihaknya membutuhkan kecepatan.

"Ketika saya punya kecepatan, saya bisa mengelola banyak hal. Ketika saya juga lebih lambat 0,2 detik, maka semuanya menjadi masalah," katanya.

Tags:
UkrainaRusiaTimnas RusiaEuro 2020
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved