Terkini Daerah
Diterkam Buaya saat Mancing, Kakek di Kutai Timur Selamat setelah Tusuk Kelemahan Buaya Pakai Tangan
Odik Surdirman (72) harus berhadapan dengan buaya sepanjang 1,5 meter saat memancing.
Editor: Lailatun Niqmah
Sementara buaya yang menerkamnya berangsur hilang di perairan.

Ia pun berteriak meminta tolong dan akhirnya diselamatkan warga setempat.
“Kami sangat bersyukur, bapak masih bisa selamat dari terkaman buaya,” timpal Siti, sang anak.
Diakui Siti, sungai tempat bapaknya memancing sudah lama tidak ada buaya.
Sebelumnya, ada ibu-ibu lagi mandi diserang.
Ada juga yang lagi mancing.
Tapi dua tahun belakangan ini sudah tidak pernah ada lagi.
“Dulu memang ada. Sering menyerang warga juga.
Tapi sudah beberapa tahun ini tidak pernah ada.
Baru kemarin saja dan tiba-tiba bapak saya yang jadi korban,” ungkapnya.
Butuh Uluran Tangan
Kondisi korban terkaman buaya muara di Sungai Kaubun, Odik Sudirman (72), warga Jalan Danau Tempe, Desa Bumi Rapak SP 2 Kecamatan Kaubun, masih kritis.
Dari Puskesmas Kaubun, ia dirujuk ke RSUD Kudungga Sangatta, Jumat (24/5) malam tadi.
Namun, hari ini, Sabtu (25/5), Odik terpaksa dirujuk ke RSU AW Syahrani di Samarinda, karena RSUD Kudungga tak mampu menangani kondisi tangannya yang nyaris putus.
Pantauan TribunKaltim.co di ruang UGD RSUD Kudungga, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini tampak terbaring lemah.
