Terkini Daerah
Viral 'Running Text' SPBU Hina Jokowi dan Megawati di Medan, Polisi Periksa 6 Saksi
Viral running text atau teks berjalan berisi penghinaan terhadap Presiden dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di SPBU, Medan.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Pihak SPBU bertindak cepat dan segera menonaktifkan display totem," ujar dia ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/5/2019).
Dia mengatakan, pihak SPBU langsung mengubah sistem yang mengendalikan display totem.
Diretas Pakai Ponsel
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Jericho Lavian mengatakan, polisi menduga, papan display totem diretas oleh orang luar SPBU dengan menggunakan ponsel.
"Ini dugaan orang lain di luar SPBU. Karena papan videotronnya itu kemarin kami cek dengan teknisi IT dari Pertamina bisa diubah dengan HP bagi yang tahu," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (25/5/2019).
Selain itu, lanjut Jericho, password papan display totem juga masih bawaan pabrik atau pada kondisi default.
Running text berisi penghinaan terhadap Jokowi dan Megawati itu tiba-tiba muncul pada Kamis sekitar pukul 22.00 WIB.
Warga yang berada di sekitar SPBU langsung heboh dan merekamnya. Video amatir itu langsung viral di media sosial.
Jericho mengatakan, papan display pada totem SPBU tersebut langsung dimatikan setelah diketahui satpam sekitar satu menit kemudian.
"Kami masih mendalaminya semua. Ancaman pidana, UU mengenai penghinaan kepala negara bisa digunakan," ujarnya.
Lihat viedonya di bawah ini:
(Kompas.com/Dewantoro)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Periksa 6 Saksi Terkait "Running Text" Hina Jokowi di Totem SPBU "
WOW TODAY