Liga Indonesia
Arema FC Terpuruk, Sylvano Comvalius Jawab Isu akan Dicadangkan dan Bandingkan dengan Bali United
Arema FC terpuruk pada awal musim Liga 1 2019. Hal itu membuat striker asing andalannya, Sylvano Comvalius banjir kritikan dari Aremania.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Juara Piala Presiden 2019, Arema FC terpuruk pada awal musim Liga 1 2019.
Hal itu membuat striker asing andalannya, Sylvano Comvalius banjir kritikan dari Aremania.
Bahkan, pemain asal Belanda tersebut dirumorkan akan dicadangkan pada laga-laga selanjutnya.
Permainan Arema FC dinilai lebih baik sebelum kedatangan Sylvano Comvalius jelang Liga 1 2019.
Menanggapi kabar tak sedap tersebut, Sylvano Comvalius mengaku pasrah dan menunggu keputusan pelatih.
"Saya tidak tahu tentang hal itu. Semua terserah pada pelatih. Itu bukan keputusan saya, itu adalah tugas dari pelatih," kata Sylvano Comvalius dikutip dari laman resmi Liga 1.
• Ulangi Tren Buruk Musim Lalu, Performa Arema FC Kendur saat Memulai Kompetisi Liga 1
Meski disebut-sebut bermain jelek, striker 30 tahun tersebut kembali menegaskan bahwa ia berhasil mencetak satu gol pada dua kali pertandingan.
"Saya di sini untuk mencetak gol dan dalam dua pertandingan saya cetak satu gol," tegasnya.
Diketahui, Sylvano Comvalius berhasil mencetak satu gol saat Arema FC melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Rabu (16/5/2019).
Namun sayangnya, gol tersebut masih diungguli PSS Sleman hingga skor berakhir 3-1.
Demi meredam kritikan Aremania, Sylvano Comvalius meminta agar suporter Singo Edan itu tidak terburu-buru.
Ia menegaskan, dirinya dan rekan-rekan setimnya akan terus bekerja keras demi kebangkitan Arema FC.
"Jangan panik dulu, jangan buru-buru mengkritik pemain. Ini baru dua kali bermain. Kami tahu bahwa kami tidak memulai kompetisi dengan baik, tapi sekarang kami bekerja keras untuk bisa lepas dari situasi ini," tuturnya.
• Arema FC Terpuruk setelah Kalah dari Borneo FC, Milo Salahkan Lapangan, Mario Gomez Merasa Puas
Lantas, Sylvano Comvalius mencontohkan apa yang terjadi pada Arema FC bisa jadi seperti yang terjadi pada Bali United musim 2017.
Kala itu, Bali United terseok-seok di awal musim hingga pada akhirnya runner up Liga 1 2017.