Kabar Ibu Kota
Protes pada Jokowi soal Kerusuhan di Aksi 22 Mei, Andre Rosiade: Apa Sulitnya Sih Ucap Belasungkawa?
Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade protes pada Presiden Jokowi terkait pidato tanggapi kericuhan di aksi 22 Mei yang tak ucapkan belasungkawa.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade menyampaikan protesnya pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pidato tanggapi kericuhan di aksi 22 Mei.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Andre saat menjadi narasumber di program Layar Pemilu Tepercaya, seperti dalam saluran YouTube CNN Indonesia, Jumat (24/5/2019).
Diketahui, protes tersebut disampaikan Andre karena merasa Jokowi belum sekalipun menyampaikan ucapan belasungkawa kepada korban kericuhan dalam aksi 22 mei itu.
• Andre Rosiade Sindir Jokowi soal Rekonsiliasi: AHY Saja Bisa Ditelepon, Kenapa Pak Prabowo Enggak?
Karenanya, ia meminta Jokowi untuk segera berpidato, menyampaikan belasungkawa pada para korban.
"Saya ingin mengajak Pak Jokowi. Rakyat Indonesia menunggu sikap negarawan Pak Jokowi untuk menyampaikan belasungkawa," tegas Andre.
"Apa sulitnya sih mengucapkan belasungkawa kepada warga negara Republik Indonesia yang tewas 8 orang? Kita menunggu ini," ungkap dia.
Dalam pemaparannya juga, Andre menyatakan akan menunggu ucapan itu dari Jokowi.
"Saya mengimbau Pak Jokowi, di tunggu pidato beliau soal tewasnya 8 warga Republik Indonesia," ungkapnya.
Andre menyebutkan, ucapan belasungkawa di kondisi seperti ini adalah hal yang penting.
Terlebih, ungkap Andre, Jokowi dalam pidato kemenangannya dalam Pilpres 2019 menyatakan bahwa dirinya akan menjadi presiden 100 persen masyarakat Indonesia.
• Mahfud MD Sebut Peluang Prabowo Jadi Presiden: Bisa Juga Raih 55 Persen Suara dan Ungguli Jokowi
"Ada warga kita yang meninggal. Beliau kan bilang, masa lupa? Baru pidato sehari masa lupa? 'Saya ini akan menjadi presiden 100 persen warga Indonesia.' Berarti 100 persen termasuk 8 warga yang meninggal," tegas Andre.
Simak videonya mulai menit ke-18:15
Pidato Jokowi soal Kericuhan Aksi Massa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara atas terjadinya kericuhan yang terjadi dalam aksi massa di Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Dalam konferensi pers, Jokowi menegaskan, dirinya tidak akan memberikan toleransi pada siapapun yang mengganggu keamanan, proses demokrasi dan persatuan negara, terlebih pada pihak-pihak yang disebutnya sebagai perusuh.
"Saya tidak memberikan toleransi pada siapapun juga yang akan mengganggu keamanan, mengganggu proses demokrasi, dan yang mengganggu persatuan negara yang amat kita cintai ini, terutama para perusuh-perusuh," tegas Jokowi, dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV.
• Minta Prabowo-Sandi Konsisten Gugat ke MK, TKN Jokowi-Maruf: Kita Tunggu Drama yang Dimainkan BPN
"Kita tidak akan memberi ruang untuk perusuh-perusuh yang akan merusak negara kita, merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak ada pilihan, TNI dan Polri akan menindak tegas sesuai aturan hukum yg berlaku," imbuh dia.
Meski terjadi kericuhan, Jokowi menjelaskan, situasi masih terkendali.
Karenanya, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu merasa khawatir.
Pidato Kemenangan Jokowi
Jokowi yang merupakan Calon Presiden petahana memberikan pidato kemenangan di Jalan Kampung Deret Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) pukul 13.00 WIB, seusai KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019 pada Selasa dini hari.
Diketahui bahwa KPU memberikan hasil rekapitulasi paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin lebih unggul dibanding paslon 02, Prabowo Subiaanto-Sandiaga Uno.
Terkait itu, Jokowi menjelaskan setelah dilantik resmi menjadi presiden untuk kedua kalinya, maka ia akan berjuang untuk mensejahterakan rakyat.
"Setelah dilantik di Bulan Oktober nanti, kami adalah presiden dan wakil presiden seluruh Rakyat Indonesia," ujar Jokowi, dikutip dari Tribunnews.com.
"Kami adalah pemimpin dan pengayom dari 100 persen Rakyat Indonesia."
"Kami akan berjuang keras demi terwujudnya keadilan sosial bagi 100 persen Rakyat Indonesia."
"Marilah kita bersatu padu membangun bangsa dan tanah air tercinta demi kedamaian demi kesejahteraan generasi kita mendatang," sambungnya.
• Dahnil Anzar Sebut Prabowo Siap Temui Jokowi Kapanpun: Selama Tidak Kompromi Fakta Kecurangan
Untuk itu, Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rakyat.
"Inilah makna dari hakiki, hakikat rakyat berdaulat," kata Jokowi.
"Saya dan KH Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih pada seluruh rakyat Indonesia dimanapun berada atas kepercayaan yang diberikan kepada kami berdua," tandasnya.
(TribunWow.com/Ananda)
WOW TODAY