Terkini Daerah
Istri KPU Cianjur Disekap Orang Asing, Pertama Kali Ditolong Pedagang Mie Ayam, Ini Kesaksiannya
Penolong pertama kali istri dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur Hilman Wahyudi memberikan kesaksiannya saat menolong Yanti.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Bahkan Yanti juga menceritakan bahwa dirinya sempat ditali menggunakan tambang saat disekap oleh kedua pelaku.
Ia menjelaskan bahwa kedua pelaku bisa masuk ke kediamannya lantaran dirinya lupa untuk mengunci pintu rumahnya.

• Bersama Para Tokoh Bangsa, Jusuf Kalla Minta MK Jalankan Gugatan BPN Prabowo-Sandi dengan Independen
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, kediaman Hilman berada di Kampung Karangtengah, RT 02/09, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Pelakunya dua orang, keduanya memakai penutup muka," ujar Yanti, Jumat (24/5/2019) dini hari.
"Mereka masuk lewat pintu depan, karena saya lupa belum mengunci pintu."
"Pelaku langsung saja masuk dan menyekap saya dengan mengikat saya dengan tali tambang plastik,” sambungnya.
Setelah berhasil menyekap dan mengikatnya, Yanti menceritakan kedua pelaku lalu menyeretnya menuju bagian belakang rumahnya.
• Jawaban Polri saat Ditanya Siapa Tokoh yang Membayar Perusuh dalam Aksi 22 Mei
Selain itu, dirinya juga mengaku bahwa pelaku sempat meminta dirinya untuk menelepon sang suami yang sebagai ketua KPU Cianjur.
“Pelaku sempat meminta saya untuk menelepon suami saya yang saat itu masih ada urusan di luar rumah," papar Yanti.
Tanggapan Aparat
Menanggapi hal itu, Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah turut angkat bicara terkait kasus penyekapan terhadap istri ketua KPU Cianjur tersebut.
Soliyah menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal dari ketika Yanti menjalan salat Isya.
Namun, tiba-tiba dua orang tak dikenal memasuki rumah Ketua KPU Cianjur yang pada waktu itu hanya dihuni anak semata wayangnya yang masih kecil.
Atas kasus tersebut Soliyah mengatakan bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami masih melakukan penyelidikan karena belum jelas," kata Soliyah.
• Ungkap Siapa yang Menyuruhnya, Sopir Ambulans Berlogo Gerindra Berisi Batu Mengaku Belum Dibayar