Awalnya Dikira Boneka, Siswa SMP Temukan Mayat Wanita Terapung di Parit Kelurahan Mariana, Pontianak

TRIBUNWOW.COM - Ditemukan mayat seorang wanita terapung di parit daerah Kelurahan Mariana, Pontianak pada Kamis (23/5/2019).

Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui wanita tersebut hidup sebatang kara.

Dikutip dari TribunPontianak.co.id, Jumat (24/5/2019), mayat wanita tersebut ditemukan oleh dua orang siswa SMP yang kebetulan melintas.

Dua siswa SMP tersebut kebetulan melintasi jembatan, setelah pulang sekolah dan melihat sesuatu di parit tersebut.

• Mayat Bocah 5 Tahun Ditemukan di Dalam Karung Beras, Pelaku Pembunuhan Bujuk Korban dengan Es Krim

Awalnya, kedua siswa tersebut mengira bahwa apa yang dilihat adalah boneka dan kemudian memberitahu seorang warga disekitar lokasi kejadian.

"Jadi pas pulang sekolah, dia berdua melihat ke parit, tengok kesitu (parit). Dia kira itu boneka. Dia panggil 'bang-bang ini boneka ke mayat sepertinya mayat kata dia'," ucap We, warga sekitar yang mencoba menirukan perkataan siswa tersebut.

We dan beberapa warga sekitar langsung melakukan pengecekan.

Mereka memastika apa yang ditemukan kedua siswa tersebut.

Setelah pasti temuan kedua siswa tersebut adalah mayat, warga melapor ke pihak yang berwajib.

Mayat wanita tersebut ditemukan dalam kondisi telungkup dan tersangkut di tongkat kayu.

• Mayat Bocah Ditemukan di Jembatan, Terungkap Pelaku Panik sehingga Bunuh Korban setelah Mencabulinya

Terlihat juga, mayat wanita tersebut mengenakan baju hitam dan celana basket hitam.

Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Sugiyono, SH, MH yang melakukan penyelidikan sudah berhasil menemukan identitas korban.

Diketahui korban bernama Rizky Fajar alias Dian (34).

Korban diketahui merupakan warga Jl.Tanjung Raya I, komplek Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur.

"Korban tersebut diketahui sudah dalam keadaan mengapung dan tersangkut di tonggak kayu dalam keadaan telungkup pada hari kamis 23 Mei 2019 sekira pukul 10.00 wib, dan pertama kali itu diketahui oleh anak sekolah yang memberitahukan kepada tukang sol sepatu yang mangkal di dekat tempat tersebut,"ucap Sugiono.

• Pelaku Pembunuhan dan Pembakaran di Mojokerto Mengaku Dendam pada Korban, Tetangganya Sendiri