Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Andre Rosiade Protes saat Prabowo Disalahkan atas Kericuhan, Najwa Shihab Ingatkan soal Nada Bicara

Jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade merasa bahwa calon presiden Prabowo Subianto seolah dituduh atas kerusuhan yang terjadi di aksi 22 Mei.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Capture Youtube Najwa Shihab
Program Mata Najwa dalam saluran YouTube Najwa Shihab, Rabu (22/5/2019). 

"Tidak apa-apa, sekeras apapun. Tapi karena nada mempengaruhi, karena saat elite berbicara, di layar yang sama kami sedang menunjukkan apa yang terjadi di jalanan (kericuhan)."

Mantan Ketua MK Mahfud MD Jelaskan Prabowo Bisa Berbalik Ungguli Jokowi dengan Perolehan 55 Persen

"Jadi mari kita sama-sama meneduhkan suasana," sambung Najwa yang lantas meminta tepuk tangan penonton untuk membuat suasana kembali cair.

Simak video selengkapnya mulai menit ke 5.28:

Pernyataan Yunarto Wijaya soal Pidato Prabowo

Dalam acara tersebut,

, Yunarto menilai, dalam menyampaikan pidatonya itu, Prabowo menyampaikan dengan kapasitas sebagai calon presiden.

Jawaban Yunarto Wijaya saat Diminta Najwa Shihab Bandingkan Pidato Jokowi-Prabowo soal Aksi 22 Mei

Menurut Yunarto, awalnya Prabowo sebenarnya sudah membuka pernyataannya dengan narasi yang positif.

Namun, Yunarto menyayangkan pernyataan Prabowo yang kemudian menilai kerusuhan terjadi karena bentrokan antara aparat dan rakyat.

"Pak Prabowo sebetulnya juga memulai dengan narasi yang positif ketika berbicara turut berbelasungkawa," kata Yunarto.

"Kedua, juga menahan diri jangan ada kontak fisik."

"Tetapi menurut saya agak bisa ditafsirkan bermacam-macam ketika masuk mengenai tafsir kemanunggalan TNI, Polri, dengan rakyat, yang menurut saya ini harus dilihat pada perspektif yang tidak tunggal seakan-akan kemarin terjadi konflik antara aksi unjuk rasa dengan aparat."

Sengketa Pilpres akan Selesai pada 28 Juni, Pileg pada 9 Agustus 2019

Yunarto menilai, perlu juga untuk membedakan antara massa yang menjadi peserta aksi, ataukah massa yang merupakan kelompojk perusuh.

"Padahal harusnya dibedakan konflik yang terjadi antara aparat dengan perusuh, dengan pengunjuk rasa," tegas dia.

Yunarto memaparkan, berdasarkan kronologi yang disampaikan pihak berwenang, diketahui bahwa aksi sesungguhnya berlangsung damai hingga pukul 21.00 malam.

Menurutnya, konflik itu terjadi ketika para perusuh itu datang.

Bantah Ambulans yang Angkut Batu saat Kerusuhan adalah Milik Gerindra, Ini Kata Fadli Zon

Halaman
123
Tags:
Kulon ProgoPembunuhan BerantaiPolisiTersangkaKorban
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved