Breaking News:

Terkini Daerah

Pembunuhan Pasutri di GBI, Saksi Mata Ungkap Detik-detik Korban Kabur Merangkak dan Bersimbah Darah

Kasus pembunuhan Pasutri terjadi di Kompleks Griya Bandung, Minggu (19/5/2019). Sang istri tewas dan suami selamat dengan luka parah di leher.

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribun Jabar/Mumu Mujahidin
Lokasi pembunuhan terhadap Jihan Nur Shofia (28) di GBI, Bojongsoang, Kabupaten Bandung. 

TRIBUNWOW.COM - Feri Fadli (30) dan Jihan Noor Shoofi (28) yang merupakan pasangan suami istri menjadi korban penganiayaan di rumahnya kompleks Griya Bandung Indah (GBI) Blok H2, Desa Buah Batu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/5/2019).

Dikutip dari Kompas.com, korban Jihan Noor Shoofi diketahui tewas dibunuh oleh pelaku sementara Feri Fadli berhasil kabur menyelamatkan diri dengan luka di leher.

Dedi, saksi mata yang merupakan tetangga korban menjelaskan bahwa sekitar pukul 19.00 WIB, ia mendengar teriakan dari dalam rumah korban.

Saat itu Dedi hendak keluar mengisi ulang galon.

"Saksi langsung menghampiri rumah korban Feri dan melihat korban berlumuran darah sambil merangkak," jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko Senin (20/5/2019).

Meski kondisinya penuh luka, korban Feri diketahui masih sempat melihat pelaku yang keluar dari rumahnya.

"(Korban) langsung menunjuk ke arah pelaku yang lari keluar rumah sambil berkata, 'Itu mau membunuh'," kata Truno.

Melihat insiden itu, Dedi awalnya berniat mengejar pelaku.

Viral Aksi Premanisme di Medan, Gunakan Batu Berukuran Sedang untuk Ancam Pengendara di Lampu Merah

Namun korban Feri menahannya lantaran pelaku membawa senjata tajam.

Saksi kemudian menghampiri korban dan meminta bantuan dari warga.

"Korban saat itu berlumuran darah di muka dan badan, lalu diantar ke rumah orangtuanya. Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Al-Islam oleh keluarganya," tutur Truno.

Penuturan saksi lainnya, Yulius Widodo, insiden tersebut terjadi saat warga selesai menjalankan ibadah tarawih.

"Pas pulang dari salat Isya (dan Tarawih) di sini ada ramai-ramai, tapi saya enggak tahu ada apa kirain ribut-ribut biasa aja," kata Yuli dikutip dari TribunJabar.com.

Ia juga mengaku melihat korban bersimbah darah dengan luka di leher.

"Ternyata Om Feri keluar rumah sampai berdarah-darah di bagian lehernya," ucapnya Senin (20/5/2019).

Halaman
123
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved