Terkini Daerah
Kisah Kakek Laswin yang Hidup Sendirian 19 Tahun di Bekas Kandang Kambing, Rumah Reot Menempel Warga
Kisah kakek Laswin, harus hidup belasan tahun di rumah reot yang dulunya adalah kandang kambing di Pekon Sidoharjo, Pringsewu Lampung.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Seorang lansia bernama Laswin di Pekon Sidoharjo, Pringsewu, Lampung, harus hidup sebatang kara di gubuk bekas kandang kambing.
Kakek Laswin sudah tinggal di tempat tersebut selama 19 tahun lamanya.
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Lampung TV, Senin (20/5/2019), Kakek Laswin hidup di bekas kandang kambing milik warga lain bernama Seto.
Kondisi rumah Kakek Laswin sudah sangat memprihatinkan dengan luas yang tidak seberapa besar.
Ruangan bekas kandang kambing itu hanya berisikan sebuah kasur dan meja kecil yang digunakannya untuk menaruh barang.
Letaknya juga menempel pada rumah Seto dengan dinding kayu yang sudah mulai keropos.
Atap sederhana rumah Kakek Laswin juga membuatnya kehujanan lantaran kondisinya yang sudah tidak layak.
Diceritakan oleh Kakek Laswin, ia sehari-hari hidup dengan belas kasihan dari warga sekitar.
• Hilda Vitria Bongkar Kelakuan Kriss Hatta di Masa Lalu, Sebut Pernah Kencani Tante-tante
Jika tidak ada yang memberi, ia akan berusaha sendiri mencari makanan apa saja yang bisa ia konsumsi.
"Makan minum kalau tidak bisa diusahakan sendiri, itu tetangga ada yang kenal baik, kadang kasih beras, kadang-kadang ada yang bawa nasi, sayur," kata Kakek Laswin.
Sehari-harinya, saat tidak ada yang memberikannya makanan, ia akan masak sendiri dengan kayu di dalam rumah kecilnya itu.
"Saya di sini saja sudah 10 tahun, nah di situ (rumah sebelumnya) sudah lebih dari puluhan tahun," kata Kakek Laswin.
Dalam ceritanya, Kakek Laswin juga menuturkan bahwa saat ini dirinya sudah tidak mempunyai keluarga lagi.
Ia hanya hidup sendiri di gubuk kecil yang dulunya adalah kandang kambing tersebut.
Sebelum tinggal di kediamannya yang sekarang, Kakek Laswin mengaku kerap tinggal berpindah-pindah.