Tanggapi Dugaan Makar di Lingkaran Prabowo-Sandi, Amien Rais: Hati-hati, Kita Tak Takut Sama Sekali

TRIBUNWOW.COM - Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais angkat bicara terkait adanya dugaan makar oleh sejumlah orang dilingkaran kubu 02.

Hal itu disampaikan Amien Rais di rumah Perjuangan Rakyat Jalan Proklamasi seperti yang diunggah channel YouTube Macan Idealis, Senin (20/5/2019).

Mulanya, Amien Rais menyinggung terkait istilah people power yang sering digaungkan oleh kubu 02.

• Tanggapi Ketidakpuasan Hasil Pemilu dari Kubu Lawan, Jokowi: Namanya Kalah, Pasti Ya Tidak Puas

Ia mengatakan bahwa istilah people power telah diganti pihaknya dengan sebutan Gerakan Kedaulatan Rakyat.

Kemudian, Amien Rais menyinggung soal pernyataan Prabowo dan Sandi terkait proses Pilpres 2019.

"Dua tokoh kita ini, yang Sandiaga Uno kelihatannya lembut, ramah, senyum, sangat sejuk, tapi sampai dia mengatakan bahwa suara rakyat Indonesia, suara 02 yang diotak-atik itu harus kita bela sampai titik darah penghabisan," ujar Amien Rais.

"Kemudian Pak Prabowo juga mengatakan telah melebur dirinya sebagai alat, timbul dan tenggelam bersama rakyat, dan akan berjuang sampai titik darah penghabisan," sambungnya.

Amien Rais lantas menyinggung terkait orang-orang dilingkaran Prabowo yang diduga telah melakukan makar untuk menggerakan people power.

• Tanggapi Surat Pemanggilan Dirinya oleh Bareskrim, Lieus Sungkharisma: Kayak Enggak Ada Kerjaan

Terkait itu, ia menegaskan bahwa kubunya tidak takut.

"Hati-hati, ya kita enggak takut sama sekali," kata Amien Rais.

"Tidak ada contohnya rakyat kalah sama penguasa, tidak ada."

"Jadi kita enteng-enteng saja," tambahnya.

Terkait itu, Amien Rais lalu mengajak para pendukung Prabowo-Sandi untuk tetap terus maju.

Ia menambahkan, bahwa jangan sampai rakyat dientengkan.

"Yang jelas semua rakyat jangan dientengkan," tandas Amien Rais.

Simak dari menit 4.55.

• Alasan Ferdinand Hutahaean Nyatakan Berhenti Dukung Prabowo-Sandi: Ini Tidak Bisa Ditolerir

Diketahui, bahwa di lingkaran Prabowo seperti Amien Rais, Eggi Sudjana, Habib Rizieq, Kivlan Zen, dan Lieus Sungkharisma dilaporkan karena diduga telah melakukan makar.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya nama caleg PAN Eggi Sudjana ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan makar oleh Polda Metro Jaya.

Eggi dilaporkan oleh Suryanto, relawan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin Center (Pro Jomac), karena menyerukan people power berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu 2019.

Status tersangka Eggi diumumkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Argo mengatakan ada undangan pemanggilan Eggi untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin (13/5/2019).

Undangan pemanggilan Eggi teregister dalam nomor S.Pgl/3781/V/2019/Ditreskrimum.

"Betul (dipanggil) sebagai tersangka," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (9/5/2019).

• Sikap Partai Demokrat setelah Sejumlah Kadernya Ungkap Alasan Mundur dari Barisan Prabowo-Sandi

Mengutip Kompas.com, Eggi menyebutkan, penetapannya sebagai seorang tersangka kasus dugaan makar tidak sesuai prosedur hukum dalam Kitab Hukum Acara Pidana.

"Poinnya adalah polisi tidak mengindahkan tahapan-tahapan. Karena kalau tuduhannya makar, maka tidak perlu namanya laporan polisi. Kalau saya betul-betul makar mestinya langsung ditangkap, namanya makar," ujar Eggi di depan Bawaslu, Jakarta Pusat, (Kamis 9/5/2019).

(TribunWow.com/Atri/Ananda)

WOW TODAY: