Breaking News:

Terkini Daerah

Sewa Pembunuh untuk Habisi Nyawa Suami, Istri Andalkan BPJS Kematian Korban untuk Bayar Pelaku

Istri di Kecamatan Mandau Riau nekat membunuh suaminya sendiri dengan menyewa pembunuh bayaran. Bahkan uang bayaran itu diambil dari BPJS korban

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Rekarinta Vintoko
KOMPAS.com/ CITRA INDRIANI
Rifna, AW dan HS berhasil diamankan oleh kepolisian setelah melakukan pembunuhan terhadap Salman (42) di Riau Senin (13/5/2019) 

Dijelaskan oleh Rifna, uang sisa pembayaran akan diberikan setelah pelaku HS berhasil membunuh korban.

"Rifna meminta kurang menjadi sepuluh juta dengan pembayaran secara dicicil bayaran awal 3 juta rupiah. Sisanya akan dibayarkan apabila BPJS kematian suaminya sudah keluar," jelas AKBP Yusuf.

Kronologi Siswa Tangerang Jadi Burunon Dunia, hingga Kasus Disebut The Great Zuccening of 2019

Buat Skenario Seolah Kasus Pencurian

Kapolres Bengkalis, AKBP Yusuf Rahmnato menjelaskan bahwa awalnya kematian korban diduga lantaran kasus pencurian dan kekerasan.

Namun setelah beberapa kejanggalan ditemukan, kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mendapatkan fakta baru.

Dikutip dari Kompas.com, istri korban Rifna yang jadi otak pembunuhan, awalnya melaporkan kematian sang suami pada polisi.

"Laporan polisi ini dibuat sendiri oleh pelaku RA yang juga merupakan istri korban," sebut AKBP Yusuf Kamis (16/5/2019).

Dari laporan yang dibuat oleh pelaku Rifna, korban dikatakan pulang ke rumah sekitar 01.30 WIB.

Setelahnya korban tidur di dalam kamar sementara Rifna dan anaknya tidur di ruang tengah.

RA menjelaskan bahwa pukul 05.00 WIB Rifna bangun dan mendengar adzan subuh.

Saat itu ia membangunkan sang suami untuk berangkat kerja.

Viral, Kepala Arnold Schwarzenegger Ditendang saat Berkunjung ke Sekolah, Lihat Ekspresi sang Aktor

Pelaku pembunuhan dan korban semasa hidup
Pelaku pembunuhan dan korban semasa hidup (Kiriman akun Facebook Alya Lestari ke Grup Facebook)

Namun saat masuk ke dalam kamar, Rifna mengaku melihat banyak bercak darah di dinding kamar dan juga melihat sang suami tak bernyawa.

"Kondisi kamar berantakan dan saat di cek pada lemari, 2 buah cincin dan kalung emas telah hilang. Selain itu pintu dapur dalam keadaan terbuka," sebut RA dalam laporan.

Namun saat kepolisian melakukan olah tenpat kejadian perkara, anggota Polsek Mandau menemukan sebuah barang bukti yang dianggap janggal.

"Kemudian petugas menemukan bungkusan plastik yang berisikan 3 helai kain lap kotor yang ada bercak darah di tempat pembuangan sampah di belakang rumah korban," kata Yusuf.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved