Breaking News:

Terkini Nasional

Sejumlah Aksi Penyelundupan Senjata Jelang 22 Mei yang Digagalkan Polisi, Bom Molotov hingga Martir

Sejumlah aksi penyelundupan senjata, mulai dari bom molotov hingga martir yang dilakukan oleh peserta aksi 22 Mei berhasil digagalkan pihak kepolisian

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/AFDHALUL IKHSAN
Tim Inafis Mabes Polri Didampingi Polres Bogor mengamankan sejumlah barang bukti berupa alat-alat pembuatan bom dari hasil penggeledahan rumah terduga teroris Endang alias Abu Rafi alias Pak Jenggot di Kelurahan Nanggewer RT 002 RW 003, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2019) 

2. Upaya Penyelundupan Senjata

Disampaikan oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, pihak intelijen sudah menangkap pihak yang berupaya melakukan penyelundupan senjata.

Disebutkannya, pelaku teror yang ditangkap pihak terkait itu mempersiapkan martir untuk unjuk rasa pada 22 Mei 2019.

Menurut Moeldoko, sejumlah barang bukti sudah disita Polri, yaitu senjata api lengkap dengan peluru tajam serta peredam.

"Intelijen kita telah menangkap upaya penyelundupan senjata. Orangnya ini sedang diproses. Tujuannya pasti untuk mengacaukan situasi," ujar Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden Jakarta, Senin (20/5/2019).

Diduga, senjata api dengan peredam itu hendak diarahkan ke kerumunan massa sehingga seolah-olah peluru itu datang dari TNI-Polri yang berjaga.

Amien Rais dan Habib Rizieq Shihab Ditantang Sumpah Mubahalah oleh Relawan Jokowi-Maruf

"Bisa saja mereka melakukan tembakan di kerumunan akhirnya seolah-olah itu ya dari aparat keamanan, TNI-Polri. Itulah yang akan menjadi trigger, awalnya situasi menjadi chaos," kata dia.

3. Bom Molotov dari Madura

Mengutip TribunMadura, Polda Jatim telah berhasil mengamankan oknum peserta aksi 22 Mei yang membawa empat buah botol bersumbu alias bondet alias bom molotov, Senin (20/5/2019).

Para peserta itu berasal dari Pamekasan Madura yang berniat berangkat ke Jakarta untuk aksi 22 Mei.

Total peserta adalah 54 orang, yang pergi menggunakan tiga mini bus elf.

Berdasarkan keterangan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, rombongan mobil mereka diberhentikan oleh petugas polisi di Jembatan Suramadu.

Sosok Lieus Sungkharisma yang Dituduh Makar, Ini Videonya saat Ditangkap dengan Tangan Terikat

Bom tersebut ditemukan di bagian bagasi belakang salah satu mobil elf yang digunakan.

"Barang itu tadi, kalau saya lihat, bau botol yang berbau minyak tanah, semacam bom molotov. Kita akan dalami ini," bebernya.

(TribunWow.com/Nanda)

WOW TODAY

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved