Breaking News:

Terkini Daerah

Sopir Avanza yang Tewas Diamuk Massa karena Tabrak Lari Sempat Dikira Maling Mobil

Seorang pria tewas setelah dihakimi warga di Jalan HM Joni, Medan, Sumatera Utara, karena tabrak lari.

Editor: Claudia Noventa
TribunBatam
Sopir Avanza yang Tewas Diamuk Massa karena Tabrak Lari Sempat Dikira Maling Mobil 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria tewas setelah dihakimi warga di Jalan HM Joni, Medan, Sumatera Utara, karena tabrak lari.

Isu yang merebak, pria tersebut disebut mencuri satu unit mobil Avanza hitam BK 1780 DN di kawasan Jalan Jermal 15, Kecamatan Medan Denai.

Syaiful Bahri (18) warga Jalan Denai, menceritakan, pelaku memang telah dikejar warga mulai dari Jalan Jermal 15.

Karena dikejar, pelaku menabrak beberapa pejalan kaki yang melintas.

"Ada sekitar 5 orang yang ditabrak. Saya juga tadi hampir kena," katanya.

Tabrakan pertama terjadi di Simpang Jalan Bromo, setelah itu pelaku menabrak seorang lagi di Simpang Jalan AR Hakim/Bakti, dan terakhir di Simpang Jalan Halat.

"Korbannya yang paling parah satu orang ibu-ibu. Ibu ini ditabrak usai salat tarawih saat ia jalan kaki," ujarnya.

Detik-detik Bocah 15 Tahun Tewas Dibacok Geng Motor saat SOTR, Rombongan Tak Tahu Korban Tertinggal

Setelah mobil itu berhasil dihentikan, warga langsung mengamuk merusak mobil itu dan mempelasah supir mobil itu hingga akhirnya meninggal dunia.

Namun, setelah polisi menyelidiki kasus tersebut, terungkap bahwa pria itu bernama Taufik dan bukanlah pencuri mobil.

Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihatini juga mengkonfirmasi bahwa Taufik menabrak satu orang yang hendak menyeberang di persimpangan Megawati Jalan HM Joni.

Korban juga meninggal dunia.

Sopir Avanza Tewas Diamuk Massa setelah Tabrak Mati Wanita, Ini Kronologi dan Kesaksian Warga

Setelah menabrak pejalan kaki itu, Taufik mencoba kabur ke arah Jalan HM Joni.

Ia dikejar sebuah mobil Avanza berwarna merah dan akhirnya berhenti di  depan Alfamart, Jalan HM Joni. 

"Pemilik mobil merah yang dimaksud tidak kita temukan. Saat kejadian kondisi di dekat Museum sangat padat dan laju kendaraan pelan dan disitulah mobil yang dikendarai pelaku diamuk oleh massa hingga rusak," kata Juliani, Sabtu (18/5/2019).

"Mengenai kendaraan yang digunakan pelaku. Kami telah melakukan pengecekan dan sesuai dengan nomor kendaraan yang ada, mobil ini disewakan oleh si pemilik dan bukan mobil curian seperti yang orang-orang katakan," sambungnya.

Penyebab pelaku melakukan aksi ugal-ugalan masih diselidiki.

Namun, permasalahan yang terjadi, yang bersangkutan sudah meninggal dan saat ini polisi sedang memeriksa rekan Taufik yang sempat bersamanya dalam mobil tersebut.

"Awalnya pelaku bersama seorang teman dari Galang, habis ziarah. Mereka kemudian ke daerah AR Hakim untuk makan. Setelah makan, dia meninggalkan temannya itu dan tahu-tahu sudah mendapat kabar mengalami kecelakaan," ujar Juliani.

Setelah diamuk massa, lanjut Juliani pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit dan diberikan perawatan di RS Bhayangkara. Dua jam setelah dirawat, Taufik meninggal.

Kronologi Pengemudi Avanza di Medan Tewas Diamuk Massa setelah Tabrak Mati Wanita, Mobil Digulingkan

Baru pindah dari Aceh

Menurut keterangan istri pelaku, mereka dulunya tinggal di Aceh dan dari hasil pernikahannya telah dikaruniai 2 orang anak.

"Tadi istri dan abang kandungya datang untuk mengambil jenazah dan selanjutnya dibawa ke rumah keluarga terdekat," jelas Juliani. 

Taufik tinggal di sebuah kos-kosan di Jalan Jati, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Area.

Pemilik rumah kos-kosan mengatakan Taufik belum lama tinggal di kos-an miliknya.

"Dia sudah menikah, anaknya ada dua. Dia Baru dua bulan dia disini. Dulunya kalau enggak salah dari Aceh. Tapi dia jarang kemari. Dia tinggal di lantai 2 sudut kanan," kata laki-laki berkaos putih yang tidak mau disebutkan namanya itu, Sabtu (18/5/2019).

"Ada rumah keluarganya di Jalan Jati III. Kalau enggak salah itu rumah keluarga bininya. Aku selama dia disini, baru dua kali jumpa," sambungnya.

Mantan Menkopolhukam Laksamana Purnawirawan Tedjo Edhy: Gerakan Kedaulatan Rakyat Bukan Makar

Kasmala (28), warga sekitar mengatakan, dirinya tahu Taufik meninggal setelah dikasih tahu adiknya.

"Keseharian dia baik. Kerjanya di bangunan. Di sini sepertinya nggak pernah aneh. Tapi  enggak tahu kalau di tempat lain," sambungnya.

Dalam keseharian, lanjut Kasmala pelaku tidak pendiam kali dan kalau bertemu masih mau menyapa.

"Kalau mertuanya si Murni, sudah lama tinggal di daerah sini. Dia pindah-pindah pernah tinggal di Jati III. Tapi tidak pernah menetap," tutup Kasmala.

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Pelaku Tabrak Lari Tewas Dihajar Massa. Awalnya Dicurigai Curi Mobil, Ternyata Keliru

WOW TODAY:

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved