Breaking News:

Gempa Bumi

Pangandaran Diguncang Gempa 5,9 SR, Ini Penyebabnya hingga Warga Diminta Tenang dan Waspada

Warga diimbau untuk tetap tenang menyusul adanya gempa bumi berkekuatan 5,9 SR, Sabtu (18/5) pagi.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunWow.com/Octavia Monica
Ilustrasi gempa bumi. 

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," ujar Rahmat Triyono.

Ia menjelaskan, gempa bumi ini berkedalaman dangkal ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.

Hal itu berdasarkan analisis dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter.

Siswi SMP di Lubuklinggau yang Jadi Korban Pembunuhan Sempat Kirim Pesan ke Kakaknya

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar turun (normal fault)," ujar Rahmat Triyono.

BMKG, lanjutnya, memantaU ada satu aktivitas gempa bumi susulan hingga pukul 09.25 WIB.

Ia pun mengimbau agar warga tetap tenang dan tak terpengaruh oleh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," ujar Rahmat Triyono.

Tindakan saat Gempa Bumi Terjadi

Jika berada di dalam rumah, berusahalah menyelamatkan diri dan keluarga.

Berlindunglah di bawah meja agar tubuh tidak terkena benda-benda yang berjatuhan.

Pembunuhan Siswi SMP di Lubuklinggau, Polisi Tangkap Terduga Pelaku yang Masih Berusia 15 Tahun

Lindungi kepala dengan apa saja, misalnya helm, bantal, papan, atau kedua tangan dengan posisi telungkup.

Jika berada di luar rumah, merunduk dan lindungilah kepala, lalu bergeraklah menjauh dari gedung dan tiang menuju daerah terbuka.

Jangan melakukan tindakan apapun, tunggulah sampai keadaan benar-benar tenang karena setelah gempa pertama biasanya ada gempa susulan.

Jika berada di pusat perbelanjaan atau di tempat umum lainnya, usahakan untuk tetap tenang, biasanya kerumunan orang dalam bencana berpotensi kepanikan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved