Breaking News:

Pilpres 2019

Andre Rosiade sebut BPN Bisa akan Boikot Pilpres, Yunarto Wijaya: Tambah Lagi yang Enggak Dipercaya

Andre Rosiade menyebutkan kubunya bisa saja melakukan boikot apabila tidak mengadukan dugaan kecurangan Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
Capture Kompas TV
Andre Rosiade sebut BPN Bisa akan Memboikot pilpres, Yunarto tersenyum, Rabu (15/5/2019). 

"Begini Mas Totok, kecurangan itu tetap ada di pileg tapi banyaknya kasus, tidak seperti di pilpres yang diindikasikan patut diduga ada kekuatan negara," ujar Andre yang kemudian dipotong kembali oleh Yunarto.

Yunarto lalu memberikan saran kepada BPN agar fokus pada satu tindakan.

"Pertama saran saya adalah Anda fokus, konferensi pers berbicara mengenai pemilu yang curang, atau perhitungan yang bermasalah, ini dua hal yang berbeda," ujar Yunarto.

Soal Perolehan Suara 54,24 Persen untuk Prabowo, Riza Patria: Belum 100 Persen, tapi Jadi Gambaran

"Awalnya ingin mengatakan ekspos data, kami sangat menunggu secara ilmiah, secara akademis untuk saling membuka data. Termasuk bisa membuktikan apakah sihir saya kepada quick count selama ini salah apa benar."

"Tapi yang terjadi kemarin kan berbicara orasi politik pada level lebih banyak bicara tentang kecurangan. Ketika ingin membahas mengenai pilpres yang bermasalah pun situng KPU dipermasalahkan."

"Perlu diketahui andai kata pun situng yang sebagai sistim bisa dikatakan bermasalah, tetapi situng itu adalah hasil rekapitulasi berjenjang. Ini yang saya tidak mau mengerti, ujungnya ini apa?," pungkas Yunarto.

Sebelumnya, Prabowo menyatakan sikap akan menolak hasil perhitungan suara Pilpres 2019 yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal ini lantaran kubu 02 merasa ada banyak dugaan kecurangan yang terjadi di pemilihan presiden (pilpres).

Hal tersebut seperti disampaikan Prabowo saat memberikan pidato di pertemuan "Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Calon Presiden 02, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya akan membuat surat wasiatnya, Selasa (14/5/2019).
Calon Presiden 02, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya akan membuat surat wasiatnya, Selasa (14/5/2019). (Capture YouTube Gerindra TV)

 

Prabowo Tolak Hasil Penghitungan Suara Pilpres, Sandiaga Uno: Dia Masih Berbaik Sangka

Namun Fadli Zon menyebutkan pihaknya tidak akan menempuh jalur gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Fadli Zon menegaskan pihaknya merasa hal tersebut akan sia-sia.

Ia menyebutkan, pihaknya tak yakin jika MK nantinya dapat menyelesaikan sengketa hasil perolehan suara.

"Jadi kalau tadi Mahkamah Konstisusi, saya katakan, kemungkinan besar BPN tidak akan menempuh jalan Mahkamah Konstitusi, karena di 2014 kita sudah mengikuti jalur itu dan kita melihat bahwa Mahkamah Konstitusi itu useless dalam persoalan pilpres," kata Fadli yang ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Fadli menerangkan, pernyataannya ini berdasarkan pengalaman yang dialami kubu Prabowo pada pemilu 2014 lalu.

Menurut Fadli, di pemilu 2014 saat Prabowo menjadi capres, berpasangan dengan cawapres Hatta Rajasa, pihaknya mengajukan gugatan sengketa hasil pilpres ke MK.

Heran dengan Pernyataan Prabowo yang Tolak Hasil Pemilu, Komisioner KPU: Hasilnya Saja Belum Ada

Halaman
123
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved