Breaking News:

Kabar Tokoh

Rumah Pribadi Menteri PUPR Digusur untuk Proyek Tol, Mahfud MD Singgung Pejabat yang Belokkan Tol

Rumah pribadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan segera digusur untuk proyek Tol Becakayu.

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014). 

Sementara Tol Becakayu membentang antara Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.

Proyek tol ini sebelumnya sempat berhenti akibat krisis ekonomi dan rampung di tahun 2010.

Namun hingga kini pengerjaannya berada di seksi 2A yakni dari Caman hingga Simpang BCP, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Dilansir situs KemenPUPR, tol ini memilki panjang 21,042 KM.

Kata Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok soal Peresmian MRT di Jakarta

Tak hanya melintas di rumah pribadi dari Menteri PUPR, tol ini juga rencananya akan melintasi Islamic Centre, Bekasi.

Namun, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanji akan mencari solusi soal jalan tol yang melintas itu.

Karena sejumlah warga menolak Islamic Centre digusur untuk Tol Becakayu.

"Kalau ada case di Becakayu kami akan dalami, kalau ada Islamic Centre kegeser itu enggak benar ya. Kami harus cari jalan keluar agar hal-hal tersebut tidak terjadi," kata Budi saat ditemui Kompas.com di Masjid Al-Barkah, Kota Bekasi, Jumat (1/3/2019).

Dugaan Motif Vera Oktaria Dianiaya dan Dimutilasi sang Pacar, Hasil Autopsi Tidak Ada Hubungan Badan

Warga Ikhlaskan Musala Digusur

Rupanya, tak hanya rumah Menteri PUPR yang akan digusur, sejumlah bangunan warga hingga musala juga akan digusur untuk proyek tol ini.

Seperti Musala Miftahul Jannah yang berada di RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara akan digusur demi pembangunan Tol Becakayu.

Ustaz Arafat (37) mengatakan Musala yang berdiri tahun sekitar 1980-an memiliki arti khusus karena merupakan Musala pertama yang didirikan warga RW 02.

"Musala ini dibangun secara swadaya warga, pembangunannya bertahap. Mulai ditingkat ini pertengahan tahun 1980-an karena setelah pembangunan Jalan Basuki Rachmat posisinya tenggelam," kata Arafat yang bertugas sebagai pengurus Musala Miftahul Jannah di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (6/5/2019).

Meski tak tahu pasti kapan pengembang Tol Becakayu menggusur Musala dan permukiman warga di RT 08 hingga RT 12, penggusuran diperkirakan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Bagi pemuda RW 02, setelah 25 tahun berlangsung, Ramadan tahun ini merupakan waktu terakhir mereka menunaikan Tarawih di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved