Kasus Terorisme
Pak RT Terduga Teroris di Semarang Ditangkap Densus 88 saat Beli Obat Batuk di Apotek, Istri Syok
Densus 88 Mabes Polri menangkap delapan terduga pelaku terorisme di sejumlah Kota di wilayah Jawa Tengah.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - TP (46) RT di Gajahmungkur, Kota Semarang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror ketika sedang membeli obat batuk di apotek untuk sang istri, Selasa (14/5/2019) pukul 03.44 WIB.
Pria terduga teroris tersebut pamit ke apotek dekat rumahnya, tapi tak kunjung pulang hingga imsak.
"Pergi ke apotek pakai motor tetapi tidak membawa helm dan handphone, apoteknya dekat. Ditunggu tidak pulang-pulang," ujar keponakan TP.
Keluarga lantas mencoba mencari TP di sekitar rumahnya.
Pencarian juga dilakukan di sejumlah musala di sekitar tempat tinggalnya namun tetap tidak ditemukan.
"Keluarga mengetahui kalau om saya diamankan saat Densus datang ke rumah untuk memberi tahu. Densus datang satu rombongan mobil pakai pakaian preman," sebutnya.
• Saksi Sebut Korban Duel Maut Mantan Vs Pacar Sempat Video Call Minta Pertolongan sebelum Tewas
Kedatangan Densus ke rumahnya juga untuk mengantar sepeda motor yang turut diamankan saat penangkapan.
Keluarga langsung kaget mendengar sebab penangkapan TP.
"Keluarga kaget karena tahu kesehariannya seperti apa dan tidak percaya," katanya.
Istri korban hingga kini masih syok dan menolak menemuhi wartawan untuk wawancara.
TP diketahui merupakan anak terakhir dari delapan bersaudara. Ia juga memiliki tiga orang anak.
"Om saya juga di kampung sini sebagai RT. sudah 12 tahun menjadi RT. Beliau juga aktif berkegiatan di kampung," ucapnya.
Selain dikenal aktif, ia juga sebagai pengajar ngaji di musala tak jauh dari rumahnya.
Begitupun dengan istrinya juga mengajar ngaji bertempat di rumahnya.
"Pendidikannya terakhir kalau tidak salah SMK, tidak pernah belajar ngaji di pondok," katanya.
• Kata Pria yang Ancam Penggal Jokowi soal Sosok dan Keberadaan Wanita Perekam Videonya