Breaking News:

Liga Indonesia

Persib Bandung Punya Catatan Buruk Gunakan Pelatih Asing, Mampukah Robert Rene Alberts Menghapusnya?

Persib Bandung sudah menunjuk Robert Rene Alberts sebagai pelatih. Akankah pelatih asal Belanda itu bisa menghapus rekor buruk Persib?

Instagram/persib_official
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts 

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung telah menunjuk pelatih anyarnya Robert Rene Alberts sebagai juru racik menggantikan Miljan Radovic pada Jumat (3/5/2019).

Mantan pelatih PSM Makassar itu ditunjuk Persib Bandung sebagai juru taktik asing karena dianggap cocok untuk mengisi kursi kepemimpinan pelatih.

"Robert Rene Alberts sendiri merupakan sosok pelatih yang kami rasa tepat untuk mengisi jabatan pelatih Persib selanjutnya," tulis laman resmi klub Persib Bandung.

"Konsistensi dan pengalamannya bersama tim-tim Liga 1 menjadi alasan utama kami mantap menunjuk pelatih berkebangsaan Belanda ini."

Belum Ada Kepastian soal Fabiano Beltrame, Manajemen Persib Bandung: Disimpan untuk Putaran Kedua

Selain itu, Persib Bandung juga sudah berkomunikasi dengan pelatih asal Belanda itu terkait faktor kesehatan yang sempat menjadi alasan mundur dari klub sebelumnya.

Robert Alberts meyakini bahwa dirinya tetap prima untuk menjalani tugas sebagai pelatih Persib Bandung.

Untuk mengarungi Liga 1 2019, Robert Alberts berencana untuk fokus dengan materi pemain yang ada.

Robert Alberts menilai ia tak punya banyak waktu untuk melakukan perombakan pemain saat ini.

"Kita kembangkan pemain yang ada, kita terlalu cepat jika ubah pemain sekarang. Kita akan lihat di level selanjutnya musim mendatang," jelasnya.

Sementara saat ditanya soal target, Robert mengaku ingin membawa gelar juara untuk Persib Bandung.

"Bukan rahasia bila di Indonesia semua tim ingin juara. Ini berbeda dengan liga lain misalnya seperti di Inggris," kata Robert Alberts, Jumat (3/5/2019), seperti dikutip TribunWow.com dari Bobotoh.id.

"Di Inggris Bolton Wanderers misalnya tidak mentargetkan juara, mereka berada di posisi ke-6 saja sudah bagus. Sedangkan di Indonesia tim yang memiliki kemampuan tak terlalu bagus pun ingin jadi juara."

Ia berjanji akan membawa Persib Bandung mendapatkan hasil yang lebih baik dari musim sebelumnya.

"Hal tersebut menjadi tekanan karena semua tim di Indonesia ingin juara, seperti misalnya musim lalu Persib walau cukup bagus tetapi tidak bisa juara. Tapi untuk musim ini akan menjadi lebih baik," pungkas Robert Alberts.

Persib Bandung Coret Mario Gomez

Pelatih Persib Mario Gomez dan asistennya Fernando Soler (belakang) saat mengawasi latihan menjelang pertandingan Liga 1 melawan tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Kamis (9/8/2018).
Mario Gomez saat melatih Persib Bandung

Sebelumnya, Persib Bandung sudah memastikan tidak akan menggunakan jasa Mario Gomez di musim depan.

Kepastian ini disampaikan Direktur Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono pada Rabu (12/12/2018).

"Mario Gomez sudah selesai yah di Persib Bandung. Jadi diputus kontrak. Kompensiasi itu masalah internal kita. Setahu kalian kontrak kan dua tahun dari awal," ujar Teddy Tjahyono dikutip dari TribunJabar.id.

Pelatih Persib Bandung: Panggil Saya Roberts Albert Saja

Alasan pemecatan, kata Teddy, terkait dengan sikap dan perilaku Mario Gomez yang membuat para pemain hingga ofisial Persib Bandung tidak nyaman.

"Terkait attitude dia (Mario Gomez) yang semua kalian tahu. Jadi tidak nyaman bagi pemain juga. Di tim kondisi seperti itu akhir-akhir ini. Hubungan dia dengan pemain, hubungan dia dengan official lain," jelas Teddy.

Tak hanya Mario Gomez, Persib Bandung juga memberhentikan asisten pelatihnya, Fernando Soler.

Rekor Buruk Pelatih Asing Persib Bandung dan Kecermelangan Pelatih Lokal

Namun yang perlu diketahui, Persib Bandung saat dinahkodai oleh pelatih asing belum pernah sekalipun menjadi juara.

Malahan, Persib Bandung mampu menorehkan prestasi luar biasa di bawah asuhan pelatih lokal, sebut saja Indra Thohir dan Djajang Nurdjaman.

Kedua pelatih itu telah membawa Persib Bandung menjadi juara.

Indra Thohir menjadi satu di antara pelatih lokal yang sukses mengantarkan Persib Bandung mencapai kejayaannya sejak akhir 80-an hingga awal 90-an.

Indra Thohir saat ditemui TribunJabar.co.id di rumahnya, Minggu (30/7/2017).
Indra Thohir saat ditemui TribunJabar.co.id di rumahnya, Minggu (30/7/2017). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Di bawah asuhan Indra Thohir, klub berjuluk Maung Bandung mampu menjuarai kompetisi sepak bola Perserikatan yang terakhir kalinya diadakan, yaitu pada tahun 1994.

Dalam pertandingan final waktu itu, Persib Bandung berhasil mengalahkan PSM Makassar.

Predikat juara yang disematkan pun tergolong abadi karena pada musim selanjutnya Kompetisi sepak bola Galatama dan tim-tim Perserikatan di Indonesia kemudian dilebur menjadi Liga Indonesia (LI).

Tak sampai disitu, Persib Bandung kembali menorehkan catatan sebagai juara setelah mengalahkan Petrokimia Putra di pertandingan final Liga Indonesia tahun 1995.

Dia juga berhasil membawa Persib Bandung melaju ke babak perempat final Piala Champions Asia (AFC) di tahun 1995.

Djajang Nurdjaman
Djajang Nurdjaman (Tribunnews.com)

Setelah hampir 19 tahun, Persib Bandung kembali merasakan menjadi juara di bawah asuhan Djajang Nurdjaman atau akrab disapa Djanur.

Waktu itu, Persib Bandung sukses menjadi juara Indonesia Super League (ISL) pada tahun 2014.

Tak hanya itu, Djanur juga mengantarkan Persib Bandung menjadi juara Piala Presiden pada tahun 2015.

Di sisi lain, Persib Bandung belum pernah mencicipi juara saat dipimpin oleh pelatih asing, sebut saja Mario Gomez, Dejan Antonic hingga Darko Janackovic.

Prestasi terbaik yang pernah diraih pelatih asing Persib Bandung saat dipegang Juan Antonio Paez pada tahun 2003.

Pelatih asal Cile itu menjadi penyelamat ketika Persib Bandung berada di jurang degradasi Liga Indonesia 2003.

Berikut deretan pelatih asing yang pernah menahkodai Persib Bandung:

1. Marek Andrzej Sledzianowski, Polandia (2003)

2. Juan Antonio Paez, Cile (2003-2005)

3. Arcan Iurie, Moldova (2006-2007)

4. Darko Janackovic, Prancis (2010)

5. Jovo Cuckovic, Serbia (2010)

6. Drago Mamic, Serbia (2011-2012)

7. Dejan Antonic, Serbia (2016)

8. Mario Gomez, Argentina (2017-2018)

9. Miljan Radovic, Montenegro (2017-2019)

Lantas apakah Robert Rene Alberts bisa menjawab rekor buruk pelatih asing di Persib Bandung untuk kompetisi Liga 1 2019?

(TribunWow.com)

WOW TODAY

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved