Komentari Penangkapan Pria yang Ancam 'Penggal Jokowi', Iwan Fals Sindir Polisi yang Tilang Dirinya

TRIBUNWOW.COM - Musisi Iwan Fals memberikan komentar atas penangkapan Hermawan, orang yang diduga memberikan ancaman pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu disampaikan Iwan Fals melalui Twitter miliknya, @iwanfals, Minggu (12/5/2019).

Iwan Fals memuji kinerja polisi yang berhasil menangkap orang yang mengancam Jokowi dalam waktu singkat.

Namun, Iwan juga berkomentar soal adanya satu, atau dua oknum polisi yang masih bertindak semena-mena.

Polisi tersebut disindir Iwan Fals lantaran pengalamannya terkena tilang sistem ganjil genap beberapa hari lalu.

• Iwan Fals Sebut Kecurangan Identik dalam Dunia Politik: Sudah Hafal Sama yang Begituan

Iwan menyebut polisi itu dengan sebutan 'prit jigo', atau sekali semprit bayar Rp 25 ribu.

Saat ditilang, polisi itu tak mengetahui bahwa dirinya adalah Iwan Fals dan justu menganggap hanya mirip dengan Iwan Fals.

"Pria yang ancam penggal kepala Jokowi sudah ditangkap, hebat ya kinerja polisi bisa cepat gitu.

Walau masih ada satu dua polisi dijalan yang "priiit jigo".

Kemarin saya baru kena, gara-gara ganjil genap...

Sore pak ini kayak iwan pales ya, siiaap dia nyengir sambil bisik-bisik sama sopir saya," tulis Iwan Fals sambil menirukan polisi yang menilangnya.

• Mahfud MD hingga Iwan Fals Komentari Banyaknya Korban saat Pemilu 2019, Minta Evaluasi dari KPU

Sebelumnya diketahui, Hermawan yang melontarkan ancaman penggal kepala Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah ditangkap saat berada di rumahnya, Bogor, Minggu pagi (12/5/2019).

Video penangkapannya turut diunggah oleh akun Facebook @Jacklyn Choppers.

Terlihat beberapa pihak kepolisian berbaju bebas masuk ke perumahan dengan gang yang cukup sempit.

Seorang polisi memperkenalkan dirinya saat masuk ke sebuah rumah diikuti oleh beberapa orang lain.

"Pagi bu, saya AKP Abdurrohim, Bu dari Polda Metro, saya mau cari Hermawan," ujar polisi memperkenalkan diri.

• Seusai Ditangkap Polisi, Pria yang Ancam akan Penggal Jokowi Dijerat dengan Dua Pasal Ini

Rombongan polisi dari Polda Metro tersebut lalu menemui Hermawan yang mulanya meminta izin untuk memakai celananya.

"Pakai dulu," ujar AKP Abdurrohim.

"Saya AKP Abdurrohim, ini surat perintah tugas saya, ini kop suratnya, ini pimpinan saya," tambahnya sembari memperlihatkan tumpukan kertas.

Hermawan lalu mengatakan dirinya mengaku bersalah atas ancaman yang telah diucapkannya pada Jokowi.

"Di situ saya emosional, memang saya ngaku salah," ujar Hermawan.

"Saya percaya karena Allah, walaupun kita salah saya akan tanggungjawab," tambahnya.

Setelah keluar dari rumahnya, Hermawan lalu masuk ke mobil yang sudah terparkir di dalam rumahnya.

• Jubir TKN Ace Hasan Komentari soal Pria Ancam Penggal Jokowi: Ada Pihak yang Selalu Memprovokasi

Diberitakan sebelumnya, video ancaman Hermawan viral di sosial media yang diunggah oleh akun Twitter @yusuf_dumdum, Jumat (10/5/2019).

Dalam video yang beredar, seorang wanita merekam suasana di lokasi demonstrasi, yang diduga di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Kemudian tampak seorang pria mengacungkan telunjuk mengatakan siap memenggal kepala Jokowi.

"Siap menggal palanya Jokowi, InsyaAllah, Allahuakbar," ujarnya.

Seruan itu kemudian diamini oleh wanita yang merekam video dan beberapa rekannya.

"Woow InsyaAllah, Allahu Akbar," katanya.

• Kronologi Penangkapan Pria Berinisial HS yang Ancam akan Penggal Kepala Jokowi, Viral di Medsos

Alih-alih belum puas dengan perkataannya, pria berbaju cokelat itu menyebutkan kalimatnya sekali lagi.

"Siap penggal palanya Jokowi," katanya lagi.

Kemudian beberapa orang di sekitarnya mengamini kata-kata pria tersebut.

"Jokowi siap lehernya kita penggal, dari Poso, demi Allah," ujarnya lagi.

Atas bukti video itu, ia dilaporkan oleh Ketua Umum Tim Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer, Sabtu (11/5/2019).

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

WOW TODAY: