MotoGP
Info MotoGP: Miliki Catatan Positif di Sirkuit Le Mans, Johann Zarco Akui Tak Termotivasi
Pembalap tim KTM, Johann Zarco mengaku tidak terlalu bersemangat ketika akan melakukan balapan di Sirkuit Le Mans, Prancis.
Penulis: Vintoko
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Pembalap tim KTM, Johann Zarco memiliki catatan positif saat melakukan balapan di Sirkuit Le Mans, Prancis.
Dikutip TribunWow.com dari Speedweek.com, Johann Zarco datang ke Sirkuit Le Mans sebagai runner-up Juara Dunia.
Tepatnya pada Mei 2018, pembalap berusia 28 tahun ini datang bersama Tech3-Yamaha sebagai runner-up Juara Dunia.
Waktu itu, Zarco tepat berada di belakang sang juara Piala Dunia, Marc Marquez.
• Info MotoGP: Performa Meningkat sejak 2018, Tim Suzuki Kejar Kemenangan Kedua di MotoGP 2019
Namun, untuk balapan kali ini, Zarco terlihat tidak terlalu bersemangat ketika akan balapan di Sirkuit Le Mans.
"Sayangnya, saya tidak bisa pergi ke Le Mans dengan semangat yang sama seperti pada tahun 2018," kata Zarco.
Kendati demikian, pembalap asal Prancis ini mengakui akan berupaya semaksimal mungkin dalam balapan di Sirkuit Le Mans.
"Kali ini, saya akan mencoba mengambil keuntungan dari ujian pribadi kami atas Le Mans. Bisa juga kami menghadapi kesulitan dengan cuaca. Tetapi kami memiliki tes yang baik di Le Mans," ujar Zarco.
Sebelumnya, CEO KTM, Stefan Pierer buka suara atas performa Zarco selama musim 2019 yang mengalami keterpurukan.
Dirinya meminta maaf kepada Zarco lantaran mengalami masa sulit setelah pindah ke KTM.
"Johann dalam kekecewaan yang besar, dan saya minta maaf untuk itu. Kami memilih Zarco supaya dia dan Pol (Espargaro) bisa mendorong satu sama lain, tapi yang terjadi sebaliknya," kata Pierer dikutip dari sumber yang sama.
• Info MotoGP: Pasca-Cedera, Andrea Iannone Siap Tampil di MotoGP Prancis
Kendati demikian, Pierer mengaku optimistis dengan performa Zarco.
Pierer mengatakan pindah dari Yamaha ke KTM butuh banyak penyesuaian dan makan waktu. Karena dua motor ini sangat berbeda
"Karena itu Anda harus membalap dengan cara berbeda, Anda perlu menguasai motor, mengendarainya dengan baik saat mau masuk tikungan. Jika ditanya, setelah era Stoner, 2010-2016 Ducati butuh orang yang tepat untuk bisa menang," katanya.
Saat ini, Zarco berada di posisi ke-18 klasemen sementara MotoGP 2019 dengan mengoleksi 7 poin.