Breaking News:

Pilpres 2019

BPN Mengaku akan Segera Ungkap Seluruh Rincian Data Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi: Kejutan

Anggota BPN, Vasco Ruseimy kembali angkat bicara soal klaim kemenangan paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture/YouTube/Macan Idealis
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Vasco Ruseimy kembali angkat bicara soal klaim kemenangan paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019, Minggu (12/5/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Vasco Ruseimy kembali angkat bicara soal klaim kemenangan paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Vasco mengatakan bahwa pihaknya akan segera membuka seluruh rincian data sumber klaim kemenangan Prabowo-Sandi.

Diketahui, selama ini sejumlah pihak telah mendesak agar BPN blak-blakan soal data yang menyebut Prabowo-Sandi menang atas paslon Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan oleh Vasco melalui channel YouTube miliknya Macan Idealis, Minggu (12/5/2019).

Mulanya Vasco memperkenalkan sosok dibalik kemenangan Prabowo-Sandi.

Sosok yang diperkenalkan Vasco yakni Direktur Satgas BPN Prabowo-Sandi, Toto Utomo Budi Santoso.

UPDATE Real Count Situng KPU Pilpres 2019, Data Masuk 77,7 Persen, Lihat Perolehan Jokowi Vs Prabowo

Toto menjelaskan bahwa sumber perolehan suara kememangan Prabowo-Sandi tidak hanya melalui pesan singkat atau sms saja.

Namun juga dari satgas yang dibentuk di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk ikut mendukung kemenangan paslon 02 tersebut.

Menanggapi hal itu, lalu Vasco meminta tanggapan dari seorang yang menjadi bagian dari pemenangan Prabowo-Sandi, Heri.

Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Vasco Ruseimy kembali angkat bicara soal klaim kemenangan paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019, Minggu (12/5/2019).
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Vasco Ruseimy kembali angkat bicara soal klaim kemenangan paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019, Minggu (12/5/2019). (Capture/YouTube/Macan Idealis)

Tampak Heri yang duduk bersebelahan dengan Toto menjelaskan bahwa sistem untuk mengiring kemenangan Prabowo-Sandi sudah direncakan sejak awal.

Namun, sistem tersebut tak dibocorkan oleh pihaknya sampai waktu yang ditentukan.

"Mestinya pada sistem yang kita buat ini sudah terencana sejak awal," ujar Heri.

"Data masuk bebasis C1, cuma memang kita tidak mau gembar-gembor, nanti kita bekerja saja, dan data masuk terus alhamdulillah."

"Ini yang sedang diproses, tinggal tunggu tanggal mainnya lah hasil data seluruh yang kita kumpulkan ini," sambungnya.

BPN Kembali Blak-blakan soal Sumber Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi, Tak Hanya dari SMS

Tampak Vasco kembali melontarkan pertanyaan kepada Heri soal kapan sumber kemenangan paslon 02 diungkap ke publik.

"Ada waktunya ya, dalam waktu dekat ini pak ya," timpal Vasco.

"Insya Allah," kata Heri.

Terkait itu, Vasco lantas menegaskan bahwa semua rincian data yang telah dikumpulkan kelak akan dipublikasikan kepada masyarakat.

Untuk itu, Vasco meminta kepada relawan supaya tetap menjaga semangat dalam mengiring Pilpres 2019.

"Jadi teman-teman relawan tetap semangat karena dalam waktu dekat ini BPN akan mengumumkan seluruh rincian data kita pak ya," ujar Vasco.

"Seluruh rincian data kita yang kita sudah kumpulkan semua dari sekber satgas dan lain-lain semuanya akan dibikin kejutan nih dalam waktu ya pak ya."

"Mau dibocorin enggak pak atau jangan? Nantilah sabar," sambungnya.

Tampak Vasco, Heri, dan Toto terkekeh bersama.

Menanggapi itu, Toto juga mengatakan hal sama untuk berjuang mendukung Prabowo-Sandi.

Ayah Kaget Baca Isi Chat Anaknya dari Ketua RT, Ternyata si Anak Jadi Korban Pemerkosaan sejak 2017

Toto menegaskan bahwa langkah-langkah yang telah dilakukan sudah sesuai dengan kaidah yang benar.

"Yang penting teman-teman, anggota satgas, relawan, tetap bersemangat kita berjuang sampai garis terakhir lah sampai darah penghabisan kita," jelas Toto.

"Dan itu kita lakukan demgan kaidah-kaidah yang benar, itu kita lakukan penghitungan suara dengan sangat teliti riil."

"Saya memberikan jaminan itu," tegasnya.

Simak dari menit 7.08.

Di kesempatan yang sama, Vasco juga kembali blak-blakan soal sumber asal klaim kemenangan Prabowo-Sandi.

Hal itu bermula saat Vasco menyinggung soal 'setan gundul' yang sempat disampaikan oleh mantan Politisii Partai Demokrat, Andi Arief.

Diketahui bahwa kabar mengenai 'setan gundul' rampai diperbincangkan lantaran ada yang memberikan informasi salah kepada Capres Prabowo Subianto.

Terkait itu, Vasco lalu meminta tanggapan dari Toto.

"Kan ada yang bilang katanya setan gundul lah yang memperngaruhi, Pak Prabowo menyampaikan bahwa kita menang 62 persen, itu gimana sih pak cerita sebenarnya?" tanya Vasco.

Dengan tegas Toto lantas mengungkapkan dari mana asal klaim kemenangan Prabowo.

Toto mengatakan bahwa klaim kemenangn itu berasal dari data akumulasi satgas yang dibentuk oleh BPN di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Ya itu tadi akumulasi dari masing-masing satgas yang ada di TPS itu," jelas Toto.

"Jadi semua satgas yang ada 1,6 juta itu mengumpulkan semua datanya menggunakan sistem IT berarti gitu ya pak ya?" tanya Vasco kembali.

"Nah, itu dilaporkan ke atas, ke atas, ke atas kita," ujar Toto.

 Oknum TNI Terduga Pelaku Mutilasi Kasir Indomaret Menghilang, sang Ayah Ikut Cari hingga ke Hutan

Kemudian Vasco menyinggung soal klaim data kemenangan Prabowo yang juga sempat mencuri perhatian publik.

Klaim kemenangan tersebut diketahui berasal dari pesan singkat atau sms.

Vasco mengatakan bahwa selain dari sms, klaim tersebut juga didukung oleh sistem informasi teknologi (IT) yang memadahi.

"Berarti bukan cuma hanya sms, berati dari semua sistem IT yang cukup," timpal Vasco.

Toto kembali menjelaskan bahwa hal itu dilakukan satgas untuk mengantisipasi jika daerah tertentu tidak bisa melaporkan data yang telah dikumpulkan melalui sms lantaran susah mendapat sinyal.

"Ya dengan ini semua masing-masinglah, kan tidak semua bisa kirim dengan android," kata Toto.

"Oh di daerah yang tidak ada sinyal internetnya ada sms, oke ya, ya, ya," tegas Vasco.

"Ya itu ya valid gitu lo," timpal Toto.

Kembali lagi Vasco mengatakan bahwa hal itu dilakukan supaya pihaknya bisa mengumpulkan data perolehan suara dengan lebih cepat.

Toto juga memaparkan bahwa hingga kini proses tersebut masih dilakukan oleh timnya.

Masih di kesempatan yang sama, sebelumnya Toto menjelaskan bahwa satgas dibentuk juga untuk mendukung kemenangan Prabowo-Sandi.

Kendati demikian, Toto mengaku bahwa pembentukan satgas juga mulanya memiliki kendala.

Untuk itu, pihaknya lantas mengakomodir sejumlah organisasi masyarakat (ormas) bebadan hukum supaya ikut menjadi bagian dari kemenangan Prabowo-Sandi.

"Tapi karena waku, biaya, dan kendala lainnya, maka saya dengan teman-teman di direktorat satgas itu saya putuskan untuk mengakomodir ormas-ormas berbadan hukum itu untuk kita kategorikan sebagai satgas," jelas Toto.

"Itu sekaligus memberikan penjelasan bedanya dengan relawan," sambungnya.

Terkait itu Toto lantas menjelaskan tugas dari satgas tersebut.

"Jadi gini tugas pokok fungsi mengamankan, mengawal setiap TPS itu dari 2 orang, dari awal kita punya tugas itu ya," jelas Toto.

 Soal Arief Poyuono, Gerindra Minta Demokrat Berbesar Hati: Sama seperti kalau Ada Twit Andi Arief

Selain itu, Toto juga memaparkan bagaimana satgas bisa dibentuk untuk berada di tiap-tiap TPS-nya.

"Kita kan tidak bisa langsung bentuk dari bawah, kita bentuk sekretariat bersama ormas itu ditiap-tiap provinsi, 34 provinsi sudah kita bentuk, kita deklarasikan, diam-diam enggak ada orang yang tahu," ungkap Toto.

"Lalu setelah itu bersama dengan direktorat satgas, sekretariat tingkat provinsi membentuk di seluruh kabupatennya,"

"Setelah itu turunkan lagi ini koordinator kecamatan, itu jadi tanggung jawab kabupaten."

"Koordinator kecamatan di kelurahan sehingga akhirnya ditemukan dua orang di setiap TPS, yang bertugas mengamankan, mengawal, memotret,"

"Jadi boleh dikatakan kita memiliki 1,6 juta lebih satgas," tandasnyanya.

(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)

WOW TODAY:

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved