Breaking News:

Pilpres 2019

BPN Mengaku akan Segera Ungkap Seluruh Rincian Data Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi: Kejutan

Anggota BPN, Vasco Ruseimy kembali angkat bicara soal klaim kemenangan paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture/YouTube/Macan Idealis
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Vasco Ruseimy kembali angkat bicara soal klaim kemenangan paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019, Minggu (12/5/2019). 

Hal itu bermula saat Vasco menyinggung soal 'setan gundul' yang sempat disampaikan oleh mantan Politisii Partai Demokrat, Andi Arief.

Diketahui bahwa kabar mengenai 'setan gundul' rampai diperbincangkan lantaran ada yang memberikan informasi salah kepada Capres Prabowo Subianto.

Terkait itu, Vasco lalu meminta tanggapan dari Toto.

"Kan ada yang bilang katanya setan gundul lah yang memperngaruhi, Pak Prabowo menyampaikan bahwa kita menang 62 persen, itu gimana sih pak cerita sebenarnya?" tanya Vasco.

Dengan tegas Toto lantas mengungkapkan dari mana asal klaim kemenangan Prabowo.

Toto mengatakan bahwa klaim kemenangn itu berasal dari data akumulasi satgas yang dibentuk oleh BPN di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Ya itu tadi akumulasi dari masing-masing satgas yang ada di TPS itu," jelas Toto.

"Jadi semua satgas yang ada 1,6 juta itu mengumpulkan semua datanya menggunakan sistem IT berarti gitu ya pak ya?" tanya Vasco kembali.

"Nah, itu dilaporkan ke atas, ke atas, ke atas kita," ujar Toto.

 Oknum TNI Terduga Pelaku Mutilasi Kasir Indomaret Menghilang, sang Ayah Ikut Cari hingga ke Hutan

Kemudian Vasco menyinggung soal klaim data kemenangan Prabowo yang juga sempat mencuri perhatian publik.

Klaim kemenangan tersebut diketahui berasal dari pesan singkat atau sms.

Vasco mengatakan bahwa selain dari sms, klaim tersebut juga didukung oleh sistem informasi teknologi (IT) yang memadahi.

"Berarti bukan cuma hanya sms, berati dari semua sistem IT yang cukup," timpal Vasco.

Toto kembali menjelaskan bahwa hal itu dilakukan satgas untuk mengantisipasi jika daerah tertentu tidak bisa melaporkan data yang telah dikumpulkan melalui sms lantaran susah mendapat sinyal.

"Ya dengan ini semua masing-masinglah, kan tidak semua bisa kirim dengan android," kata Toto.

Halaman
1234
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved