Breaking News:

Kabar Tokoh

Dilaporkan oleh Caleg PSI ke Polisi, Ustaz Haikal Hassan: Bukan Kriminalisasi Ulama, Tapi Ini Oknum

Ustaz Haikal Hassan memberikan tanggapan terhadap pelaporan dirinya ke polisi terkait dugaan penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Twitter/@haikal_hassan
Haikal Hassan 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Badan Nasional Pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ustaz Haikal Hassan memberikan tanggapan terhadap pelaporan dirinya ke polisi terkait dugaan penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian.

Diketahui Haikal dilaporkan oleh Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Achmad Firdaws Mainuri.

Dikutip TribunWow.com dari saluran Youtube iNews TV, Jumat (10/5/2019), Haikal menanggapi pelaporan dirinya bukanlah kriminalisasi ulama.

Menurutnya, hal ini adalah tindakan dari oknum yang sengaja mencari kesalahannya.

"Saya tidak sependapat dengan kriminalisasi ulama tetapi ini oknum yang sengaja menceburkan hal ini saya sependapat. Jadi kalau dikatakan kriminalisasi kan semua, sistematis, terstruktur, pemerintah yang ngelakuin, tapi ini satu orang," ujar Haikal.

Sebelumnya, ia mengaku belum mengetahui kabar dirinya dilaporkan.

"Belum, saya belum mengerti dan baru saja saya mendengar dari iNews, bahwa ternyata itu ada cuitan saya yang diduga memicu kerusuhan, saya baru saja mendengar dan saya juga baru saja melihat dari WhatsApp grup ramai sekali, bahwa saya diadukan karena berbicara di perkantoran pada tanggal 6 bulan 5," ungkap Haikal.

Kronologi dan Video Detik-detik Kebakaran Rutan Siak, Tahanan Ricuh Dobrak Pintu, 113 Napi Kabur

Lantas Haikal juga menjelaskan dirinya mengatakan untuk orang yang melaporkannya harus tabayyun sebelumnya.

Ia lalu mengatakan ingin menemui orang yang melaporkan dirinya, apa tujuannya.

"Kalau ada kesalahan yang kami lakukan baiknya itu ditelepon, saya berusaha mencari tahu yang melapor siapa, saya mau mencari alamatnya, mau berkunjung, mau menanyakan mengapa melaporkan, kalau ada kesalahan saya minta maaf, enak sekali suasana seperti itu, kalau tiba-tiba lapor polisi, mau dibawa kemana pak persaudaraan kita?," ujar Haikal kecewa.

"Ini kenapa dikit-dikit lapor."

Haikal lantas menegaskan dirinya merasa terganggu.

"Jelas terganggu, saya menginginkan musyawarah, ingat pak satu musuh terlalu besar bebannya, 1000 teman juga masih kurang," ungkapnya.

Disebutkannya, apabila ada yang tidak setuju dengan ucapannya adalah kosekuensi.

"Iya apakah kesalahan ucap yang tidak mencederai dibuat sengaja mencederai atau dilaporkan sehingga mencederai lebih besar lagi?," ungkapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved