Breaking News:

Pilpres 2019

Agum Gumelar: Meski Junior, Pangkat SBY Dua Tingkat dari Kivlan Zein

Kivlan Zein menuding SBY dan Partai Demokrat licik, tidak ingin Prabowo jadi Presiden.

Editor: Mohamad Yoenus
Kolase Tribunnews.com/Yurike Budiman/ TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zein dan SBY. 

TRIBUNWOW.COM - Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar angkat bicara mengenai pernyataan negatif yang dilontarkan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein terhadap Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Menurut mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu, tidak patut Kivlan berbicara seperti itu kepada seorang SBY.

“Saya rasa tidak sepatutlah berkata kasar seperti itu terhadap Pak SBY,” ujar Agum saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (10/5/2019). 

Walau bagaimanapun, lanjut Agum, SBY adalah Presiden ke-6 RI dua periode.

Apalagi, Kivlan berasal dari matra yang sama dengan SBY.

Selain itu, pangkat SBY lebih tinggi dua tingkat dari Kivlan meski lebih senior Kivlan. 

“Tidak bisa dong dicaci maki seperti itu,” ujar Agum. 

Sebut 70 Persen Rakyat Puas dengan Jokowi, Agum Gumelar: Syarat Pertama People Power Sudah Tumbang

Apabila pernyataan negatif Kivlan itu adalah bentuk ketidakpuasannya terhadap hasil Pemilu, Agum menyarankan ekspresi ketidakpuasan disalurkan melalui mekanisme yang sudah diatur di dalam peraturan perundangan. 

“Jangan malah melampiaskannya dengan cara-cara yang di luar etika,” ujar Agum. 

Dilansir Tribunnews.com, Kivlan menyebut SBY beserta partainya, Demokrat, sebagai partai yang tidak jelas.

Pernyataan Kivlan itu sebagai respons mantan Sekjen Demokrat Andi Arief yang menyinggung ada ‘setan gundul’ di belakang Prabowo Subianto yang memberikan masukan tidak baik terhadap Prabowo sendiri. 

Berikut kutipan Kivlan, “Orang Partai Demokrat enggak jelas kelaminnya, SBY enggak jelas kelaminnya, dia mau mencopot Prabowo supaya jangan jadi calon presiden dengan gayanya segala macam cara”. 

Kivlan juga berkata, “Saya tahu sifatnya (SBY). Mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY."

"Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik. Sampaikan saja bahwa SBY licik."

"Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tahu dia orangnya licik."

"Dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014”. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agum Gumelar: Tidak Bisa Kivlan Zein Mencaci Maki SBY Seperti Itu..."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved