Terkini Internasional
Sebelum Pesawat Terbakar, Pramugara Ini Kirim Pesan Terakhir pada Pacarnya, Isinya Memilukan
Pramugara dalam pesawat komersial Rusia yang meledak, sempat mengirim pesan WhatsApp terakhir pada pacarnya beberapa menit sebelum kematiannya.
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Mohamad Yoenus
Dalam pernyataan Aeroflot, pesawat itu dievakuasi dalam 55 detik, ini lebih cepat dari regulasi maskapai yang mengharuskan 90 detik evakuasi.
Kapten adalah orang terakhir yang meninggalkan pesawat yang terbakar ini.
Banyak penumpang kemudian melarikan diri melalui pintu darurat pesawat setelah pendaratan.
Menurut CBS News, kendaraan darurat juga telah tiba di bandara untuk membantu para penumpang menjauh dari pesawat dan menjauhi kobaran api, yang keluar dari bagian belakang badan pesawat.
Namun hingga saat ini masih belum jelas apa penyebab kebakaran itu.
• Kabar Duka: DJ Asal Australia Adam Sky Tewas di Bali, Tabrak Kaca demi Selamatkan Temannya
Sebelumnya, para pekerja medis mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa setidaknya 13 orang tewas dalam insiden ini dan yang lainnya masih belum ditemukan.
Namun jumlah korban tewas kini meningkat menjadi 41.
Perusahaan itu telah membuat daftar nama-nama korban yang selamat dan meninggal di situs web mereka.
Aeroflot, maskapai nasional Rusia yang tidak resmi, menyatakan bahwa kerusakan di pesawat terdeteksi segera setelah lepas landas.
Para kru terpaksa meminta kembali ke bandara.
Mesin terbakar setelah mendarat di Sheremetyevo, namun api tersebut telah padam.
• Perdana Menteri Inggris Ucapkan Selamat untuk Jokowi atas Suksesnya Pemilu 2019
Seorang koresponden situs berita Rusia RT, tengah berada di dekat pesawat dan melihat pendaratan yang mengerikan.
"Kami duduk sangat dekat dengan pesawat, yang benar-benar terbakar," Boris Kuznetsov mengatakan kepada RT.
“Api itu sangat besar. Sangat sulit bagi petugas pemadam untuk mengatasi kobaran api," lanjutnya.
(TribunWow.com/Ekarista)
WOW TODAY: