Motif Pembunuh Sadis Istri dan 2 Anak di Aceh Terungkap, Niat Pelaku Dimulai Sejak Awal Pernikahan

Dikutip dari Serambinews.com, pelaku menceritakan masalah rumah tangga yang dialaminya dengan sang istri dalam konferensi pers di Mapolres Lhokseumawe.

Masalah rumah tangga tersebut benar berkaitan dengan masalah ekonomi dan keuangan.

"Saya bawa pulang satu bulan empat juta, dia merasa kurang. Saya bawa uang enam juta juga habis. Lalu terakhir saya bawa pulang uang hanya 500 (ribu), hingga dia marah besar. Dia pun minta cerai, saya tidak mau. Karena saya sayang sama dia," katanya Rabu (8/5/2019).

Saat kejadian pembunuhan tersebut, pelaku mengaku bahwa korban yang memulai melukai dirinya.

Pelaku mengaku bahwa korban ingin menusuknya.

"Saat dia menusuk saya, saya tangkap ujungnya, lalu saya buang pisaunya," jelas pelaku.

Saat itu, ia mengaku memeluk sang istri, namun istrinya itu memberontak dan ingin kembali mengambil pisau untuk menusuk pelaku.

"Saya peluk dia. Tapi dia mendorong dan berupaya ambil pisau lagi untuk menusuk saya," jelas pelaku.

Lantaran tindakan sang istri itulah, pelaku akhirnya naik pitam dan memutuskan untuk membunuh sang istri.

"Jadi, dari pada dia bunuh saya, makanya saya tusuk dia. Sedangkan anak-anak ikut saya bunuh karena takut ketahuan," ujarnya.

• Penjelasan KPU Sumsel soal Video Viral Kericuhan saat Rapat Pleno di Empat Lawang

Kronologi Pembunuhan

Pembunuhan yang dilakukan oleh AG terungkap setelah salah seorang anak pelaku, ZI (4) berhasil menyelamatkan diri dan meloncat dari lantai 2 rumahnya.

ZI kemudian merangkak dan meminta pertolongan pada seorang tetangga berinisial ZU.

Dalam kesaksiannya itu, ZI mengaku pada ZU bahwa ibu, kakak dan juga adiknya telah tewas.

"Lalu korban menceritakan kepada ZU bahwa Ibu, kakak, dan adiknya telah dibunuh dan meninggal dunia semua," ungkap seorang warga dikutip dari Serambinews.com, Selasa (7/5/2019).