Terkini Nasional
Kata Para Perantau di Ibu Kota soal Mahalnya Harga Tiket Pesawat, Sebut Bisa Sampai Rp 4 Juta
Harga tiket pesawat yang domestik yang tinggi membuat banyak perantau harus merogoh kocek lebih dalam untuk merayakan Idul Fitri.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Harga tiket pesawat yang domestik yang tinggi membuat banyak perantau harus merogoh kocek lebih dalam untuk merayakan Idul Fitri.
Terutama bagi perantau di ibu kota.
Pasalnya, Idul Fitri merupakan satu di antara momen paling ditunggu oleh para perantau di ibu kota.
• Garuda Indonesia Siap Patuhi Regulasi soal Penurunan Tarif Batas Atas Harga Tiket Pesawat
Momen hari raya ini dimanfaatkan untuk pulang ke kampung halaman, melepas rindu kepada keluarga.
Sayangnya harga tiket pesawat domestik yang tinggi membuat banyak perantau di ibu kota untuk menyisihkan bujet yang lebih besar di Lebaran tahun ini.
"Ini bela belain nyicil (membayar tiket) Rp 4 jutaan selama enam bulan demi mudik," kata Luthfi (26) perantau asal Kamang Hilia, Kabupaten Agam, Sumatera Barat saat diwawancara KompasTravel, Rabu (8/5/2019).
Dengan harga tiket tersehut Luthfi mengatakan sudah mampu membeli tiket ke luar negeri, seperti Jakarta-Bangkok pulang pergi.
• Soal Penurunan Tarif Batas Atas Harga Tiket Pesawat, Ini Tanggapan AirAsia
Padahal Lebaran tahun lalu tiket pesawat pulang pergi Jakarta-Sumatera Barat dibelinya dengan harga Rp 3,1 juta.
Luthfi menyebutkan sempat terbesit untuk tidak pulang ke kampung halaman lantaran harga tiket pesawat yang tinggi.
Namun ia kembali mengingat momen berkumpul bersama keluarga saat Lebaran.
Berbeda dengan Luthfi, ada Shanty (25) yang juga perantau dari Sumatera Barat di ibu kota.
Mengantisipasi harga tiket pesawat untuk mudik, ia menyusun strategi.
"Aku dapat tiket pesawat Rp 2 juta untuk pulang pergi," kata Shanty.
Ia membeli tiket pesawat untuk ke Sumatera Barat sejak April lalu.
Untuk memangkas harga tiket pesawat, Shanty juga jeli melihat promo di agen perjalanan online.